JAKARTA (Kastanews.com)- Haji Isam kembali menjadi perbincangan warganet usai fotonya viral di media sosial. Pengusaha bernama Andi Syamsuddin Arsyad mengenakan kaos oblong berwarna cokelat saat membeli pesawat Boeing pada 2018 silam.
Berbeda dengan pihak manajemen Boeing yang mengenakan pakaian rapi, jas hingga berdasi. Melansir laman resmi Boeing, pembelian pesawat tersebut secara resmi dilaksanakan pada 17 Juli 2028.
Haji Isam membeli pesawat Boeing Business Jet Max 7 di bawah naungan Seacons Trading Ltd. Menyitir Business Insider, harga pesawat BBJ Max 7 ditaksir mencapai USD101,5 juta atau Rp1,58 triliun. Diamemutuskan membeli satu unit pesawat Boeing Business Jet (BBJ) MAX 7 setelah menghadiri pameran Dirgantara Farnborough International Airshow 20218 di Inggris.
“Baru-baru ini, Seacons Trading Ltd mengumumkan pada bulan Juli bahwa mereka membeli BBJ MAX 7 di Farnborough International Airshow 2018,” tulis Boeing dalam siaran pers beberapa waktu silam.
Dalam foto itu terlihat Haji Isam ditemani dengan politikus PKS Abu Bakar Al-Habsyi dan CEO dari Jhonlin Air Transport (JAT), Dudy Purwagandhy. Mereka berfoto bersama dengan perwakilan dari Boeing. Haji Isam terlihat menunjukkan sertifikat kepemilikan pesawat yang dia beli.
Pengusaha kaya raya yang lahir pada 1 Januari 1977 itu berasal dari Batulicin, Kalimantan Selatan. Berjuluk Crazy Rich Kalimantan ini adalah pemilik perusahaan PT Jhonlin Mandiri beserta anak perusahaan lainnya. Sumber Kekayaan Sumber kekayaan diperoleh dari konglomerasi bisnis miliknya yakni Jhonlin Group.
Ia merupakan tokoh sentral pemilik dari Jhonlin Group. Dilansir dari laman resmi Jhonlin Agromandiri, Jhonlin Group merupakan sebuah grup bisnis yang menaungi unit usaha di berbagai bidang mulai dari pertambangan, jasa pelabuhan, transportasi udara, infrastruktur dan manufaktur, agribisnis, hingga jasa keamanan.
Jhonlin Agromandiri adalah unit bisnis milik Haji Isam di bidang agribisnis. Perusahaan ini mengelola bisnis pengolahan karet remah (Crumb Rubber), pabrik minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO), dan pabrik pengolahan wood pellet. Bidang usaha ini didukung dengan perkebunan dan pembibitan milik sendiri untuk karet, sawit, dan tanaman kayu energi yang menjadi bahan dasar wood pellet.
Di bidang transportasi penerbangan, Haji Isam memiliki Jhonlin Air Transport. Perusahaan ini mempunyai dua Fokker dan dua helikopter. Sementara itu, di bidang perkapalan, Haji Isam memiliki Jhonlin Marine yang menaungi armada 16 kapal tongkang pengangkut batu bara. Tak hanya itu, Haji Isam juga memiliki pabrik biodiesel. Mayoritas saham Jhonlin Group dimiliki Haji Isam dengan persentase kepemilikan hingga 98,5%.(rah)