BANGIL (Kastanews.com): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri, yakin pemuda-pemudi Indonesia siap memasuki era society 5.0. Era itu sudah mulai terlihat dari adanya penyeimbangan kemajuan teknologi dengan penyelesaian masalah sosial secara terintegrasi.
Era society 5.0 (masyarakat 5.0) atau kerap disebut sebagai masyarakat super pintar adalah konsep masyarakat masa depan yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.
“Seiring dengan kemajuan zaman, menjelang bonus demografi, saya pikir mahasiswa-mahasiswi STIKES dapat beradaptasi dan memiliki kemampuan analisis yang konstruktif untuk menghadapinya,” kata Gus Amri sapaan Mohammad Haerul Amri, saat memberikan kuliah umum di STIKES Ar-Rahma Mandiri Indonesia, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (10/7).
Ia mengatakan mahasiswa STIKES harus kritis dan mempunyai daya analisis untuk menyambut society 5.0. Mahasiswa STIKES yang berkonsentrasi pada ilmu kesehatan harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi itu.
“Dengan penggunaan pelayanan administrasi digital dapat mempercepat dan mempermudah pelayanan masyarakat. Contohnya, melayani masyarakat dengan tidak perlu bertatap muka lagi, tapi hanya dengan handphone dapat mengakses pelayanan kesehatan,” ujarnya
Dalam kuliah umum tersebut, anggota Komisi X DPR itu juga memberikan sejumlah beasiswa KIP Kuliah kepada para mahasiswa STIKES Ar-Rahma Mandiri Indonesia.
“Saya sebagai anggota Komisi X DPR RI bidang pendidikan memiliki 650 kuota beasiswa. Dengan ini saya berikan beasiswa kepada mahasiswa STIKES,” ujar Gus Amri.
Ketua Yayasan Ar-Rahma Mandiri Indonesia, KH M Nurul Huda mengaku senang dan bersyukur karena para mahasiswa mendapatkan beasiswa. Menurutnya, baru kali pertama kampusnya mendapat beasiswa sebesar itu.
“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, telah mengutus bapak Haerul Amri ke kampus kita untuk memberikan program beasiswa, dan tidak ada potongan satu rupiah pun dari beliau,” katanya.(rls/*)