SLEMAN (Kastanews.com): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri mengajak para pemuda untuk mengikuti jejak dan meneladani pribadi Ahmad Syafi’i Ma’arif atau yang lebih dikenal Buya Syafi’i Ma’arif.
“Di antaranya menjadi pribadi yang egaliter, tampil apa adanya, low profile, serta pribadi yang qanaah dan zuhud terhadap kemewahan materi dan kehormatan duniawi,” kata Haerul dalam acara Tadarus Kebangsaan dengan tema ‘Meniti Jejak Mulia Buya Syafi’i Ma’arif’ di Pendopo Tunggul Pawenang, Sleman, DIY, Kamis (20/10).
Sekretaris Jenderal Garda Pemuda (GP) NasDem yang akrab disapa Aam itu menegaskan, ajaran nilai-nilai kebaikan Buya Syafi’i Ma’arif harus terus disebarkan kepada anak muda agar format kebangsaan negeri ini semakin solid di tengah kebinekaan yang menjadi realitasnya.
“Oleh karena itu, kami memandang penting agar teladan yang telah diwariskan Buya Syafi’i Ma’arif untuk terus disebarkan. Maka dari itu, kami GP NasDem menggelar tadarus kebangsaan,” ujar Aam.
Aam menyebut keteladanan dan ajaran Buya Syafi’i Ma’arif yang mengatakan bahwa ”jadikanlah politik untuk menegakkan keadilan, bukan mata pencaharian” telah diterapkan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dalam berpolitik.
“Pak Surya Paloh mendirikan partai bukan untuk menambah pundi-pundi kekayaan, tetapi untuk bangsa Indonesia. Di antaranya dengan menerapkan politik antimahar di tubuh Partai NasDem,” tandas Aam.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan) itu berharap acara Tadarus Kebangsaan tersebut dapat menjadi restorasi untuk gerakan perubahan Indonesia, yang salah satunya dilakukan dengan meneladani ajaran Buya Syafi’i Ma’arif.
Acara Tadarus Kebangsaan diselenggarakan DPW Partai NasDem DIY bersama GP NasDem. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPW NasDem DIY, Subardi dan jajaran pengurusnya. Hadir pula budayawan Jadul Maula dan perwakilan Ma’arif Institut, David Kris Alka. Dalam kesempatan tersebut, GP NasDem juga menanam 2.000 bibit pohon.(rls/*)