TILAMUTA (Kastanews.com): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel menyatakan petani adalah pejuang dan penjaga martabat bangsa.
“Karena petani kita bisa makan. Dengan kedaulatan pangan maka kita tidak mengemis kepada bangsa lain minta makan. Sehingga sudah selayaknya bangsa ini meninggikan derajat petani dengan memberikan kesejahteraan kepada petani. Sebelum yang lain sejahtera maka petani harus sejahtera lebih dahulu,” ungkap Gobel, saat berdialog dengan petani kelapa sawit di Tilamuta, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Rabu (27/9).
Hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu. Di Boalemo terdapat sekitar 4.100 hektare lahan pertanian kelapa sawit. Sedangkan di seluruh Gorontalo terdapat sekitar 18.700 ha luas areal perkebunan kelapa sawit.
Pertanian kelapa sawit mulai masuk ke Gorontalo pada 2012. Awalnya adalah perkebunan inti-plasma karena masuknya investor. Namun kini mulai muncul petani kelapa sawit mandiri.
Pada kesempatan itu, petani plasma mengeluhkan kepada Gobel perihal penentuan bagi hasil dan penentuan harga hasil panen serta kurangnya perawatan dari perusahaan investor. Sedangkan petani mandiri mengeluhkan sulitnya mendapat bibit yang berkualitas.
“Kami membeli bibit secara online, tapi tidak tahu kualitasnya dan tidak ada mereknya,” kata seorang petani.
Menanggapi hal tersebut, Gobel meminta kepada Penjabat Bupati dan pejabat terkait untuk memperhatikan aspirasi para petani tersebut.
“Bangun ekosistemnya, khususnya dengan membentuk koperasi petani. Mereka harus bersatu agar memudahkan distribusi bibit, distribusi pupuk, maupun penjualan hasil panennya,” ujar Gobel.
Acara juga dihadiri perwakilan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang berada di bawah Kementerian Keuangan. BPDPKS menyediakan dana sedangkan bibit bisa disediakan Kementerian Pertanian. Oleh karenanya diharapkan semua pihak bisa berkoordinasi dengan semua yang terkait, termasuk bupati.
Lebih lanjut Gobel yang juga Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengatakan, kelapa sawit adalah produk andalan dan unggulan Indonesia. “Selain untuk minyak goreng, juga bisa untuk biodiesel maupun untuk produk pangan dan kosmetika,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gobel menyalurkan bantuan 18 traktor roda empat, 18 traktor roda dua, delapan kultivator, dan 50 hand sprayer. Bantuan alat-alat pertanian itu berasal dari Kementerian Pertanian yang merupakan bagian dari hasil perjuangan Gobel sebagai anggota DPR RI.
Dalam penyerahan bantuan itu hadir Erna Riyanti Wardhani dari Kementerian Pertanian. Erna bahkan mendemonstrasikan kemahirannya mengendarai traktor roda empat.
“Tolong dirawat alat-alat ini. Tadi Ibu Erna menyampaikan harganya mahal dan semua gratis tanpa dipungut apapun. Semuanya bantuan untuk petani dari pemerintahan Bapak Jokowi. Ini bukan untuk pribadi ketua kelompok tani. Ini untuk para petani. Sebaiknya dikelola oleh koperasi, lalu koperasi menyediakan bengkelnya agar awet,” kata Gobel.
Erna juga menyampaikan bahwa yang meminta bantuan banyak. Semua daerah meminta.
“Tapi ini untuk Boalemo bisa dapat banyak. Jadi tolong dijaga dengan baik,” pungkas Erna.(nasihin/*)