GORONTALO (Kastanews.com): Atraksi lampu yang dipantulkan ke water screen (layar air) sehingga menampilkan gambar hidup seperti layar bioskop mewarnai Festival Produk Milenial di kawasan Danau Perintis, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Kegiatan itu dihadiri kaum milenial yang memadati area sekeliling danau tersebut.
“Saya sengaja tak menyampaikan saat membuka acara ini karena biarkan masyarakat menyaksikan sendiri,” kata Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel, seusai mengikuti acara itu, Jumat (25/8).
Festival milenial merupakan gagasan Gobel yang didukung Bank Indonesia sebagai sponsor utama serta didukung bank-bank pemerintah maupun Otoritas Jasa Keuangan. Festival akan berlangsung hingga Minggu, 27 Agustus 2023.
Acara berlangsung dari siang hingga malam hari dan dimeriahkan dengan live musik. Pada kesempatan itu hadir Bupati Gorontalo Nikson Pomalingo, Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo Dian Nugraha, serta utusan dari Partai Demokrat, PKS, Golkar, dan PPP. Adapun para peserta festival adalah kaum milenial yang menampilkan berbagai usaha berskala UMKM seperti kuliner, handicraft, dan pertanian.
Dalam sambutannya, Dian Nugraha menyampaikan bahwa produk-produk UMKM Gorontalo sudah tembus ekspor ke Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Eropa.
Gobel menceritakan, saat kampanye Pemilu 2019, ia mengaku sering melintas di Danau Perintis. Danau yang terletak di cekungan di antara perbukitan tersebut, katanya, begitu indah. Karena itu, ia bertekad untuk mengembangkan kawasan danau buatan yang ditujukan untuk irigasi pertanian tersebut.
Pada sisi lain, ia mengaku prihatin dengan kondisi kemiskinan di Gorontalo sebagai provinsi termiskin kelima di Indonesia. Padahal Gorontalo memiliki tanah yang subur sehingga produk pertanian dan buah-buahan memiliki rasa yang lezat. Gorontalo juga memiliki alam yang indah karena memiliki bukit-bukit kecil dengan lanskap yang indah.
Gorontalo juga. imbuhnya, memiliki pantai dan pulau-pulau kecil dengan pasir putih. Dan yang tak kalah indah adalah danaunya. Salah satunya adalah Danau Perintis. Gorontalo juga memiliki keunggulan ekonomi berbasis budaya serta kearifan lokal. Ada beragam kuliner, kain sulam karawo, dan handicraft lainnya, yang sudah berhasil menembus pasar mancanegara.
Untuk itu, pada 2021, Gobel meluncurkan Visi 2051 yang berjangka 30 tahun. Salah satunya menjadikan spot-spot yang ada sebagai tempat tujuan wisata. Namun, arena wisata itu harus menjadi ekosistem yang terintegrasi sehingga menjadi gravitasi ekonomi baru yang mampu menghela banyak faktor dan melibatkan sebanyak mungkin orang. Maka ia mempercantik sekeliling danau dengan lampu-lampu.
Di tengah danau dilengkapi dengan atraksi water screen serta lapak-lapak untuk UMKM dan area-area untuk relaksasi.
“Yang utama adalah Danau Perintis bukan hanya tempat yang baik untuk healing dan kongkow, tapi juga akan menghidupkan ekonomi masyarakat Gorontalo. Industri kuliner, handicraft, dan pertanian serta perikanan akan terbantu oleh hidupnya Danau Perintis. Lapangan kerja baru juga akan tercipta,” paparnya.
Dengan demikian, sambung Gobel, aktivasi wisata dan ekonomi di areal Danau Perintis diharapkan dapat membangun harapan bagi masa depan bagi generasi muda Gorontalo. Karena itu, setiap tahun di Danau Perintis akan selalu ada kegiatan Festival Produk Milenial seperti yang dilakukan kali ini.
Pada kesempatan itu Gobel juga mengajak seluruh kekuatan politik di Gorontalo untuk melupakan latar belakang partai.
“Kepentingan kita sama. Ingin memajukan Gorontalo. Biarlah perbedaan itu hanya ada saat di tempat pemungutan suara. Selebihnya kita sama. Saya senang saat ini hadir perwakilan dari partai-partai. Ini bukti kedewasaan kita dalam berpolitik. Saya justru kecewa dengan ketidakhadiran Penjabat Gubernur. Padahal kegiatan ini untuk membantu pemerintah daerah,” tegas Gobel. (nasihin/*)