JAKARTA, 12 Agustus 2021:Â WAKIL Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmad Gobel mengakui semua sektor usaha saat ini jelas mengalami dampak akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Gobel menyampaikan hal itu saat mengunjungi Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di Gelanggang Remaja Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 11 Agustus 2021.
“Saat ini semua sektor merasakan, dan tentunya ini harus mendapatkan dukungan,” ungkap Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) ini.
Akan tetapi, kata Legislator NasDem itu, yang paling penting mendapatkan perhatian dan dukungan adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab, pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sangat berdampak terhadap pelaku UMKM tersebut.
Karena itu, Gobel meminta Pemerintah Pusat dan daerah agar memperhatikan dan membangkitkan UMKM di daerahnya masing-masing.
“Yang paling penting adalah UMKM. Bagaimana mengatasi, membantu pelaku UMKM yang kena dampak. Ini harus kita jaga. Di sinilah perlu program-program yang memudahkan mereka, atau mengatasi masalah mereka di masa pandemi ini,” papar Gobel.
Wakil rakyat dari dapil Gorontalo itu mencontohkan UMKM yang banyak digandrungi warga saat ini yakni kuliner. Pemerintah harus aktif memberi dukungan kepada pelaku UMKM kuliner itu.
“Di sini, pemerintah harus bisa memberikan pembinaan, bimbingan kepada para pelaku UMKM. Dari menjual makanan yang lebih sehat, lebih baik. Nah ini harus didorong,” urai Gobel.
Dengan begitu, Gobel yakin perekonomian masyarakat menengah ke bawah akan bertahan selama PPKM berlaku.
Ketua DPP Partai NasDem itu juga mengatakan, UMKM juga perlu mendapatkan perhatian serius lainnya. Jika perusahaan-perusahaan besar mendapatkan insentif dari dampak pandemi Covid-19, kata Gobel, maka hal sama juga harus diberikan kepada UMKM.
“Yang penting UMKM level bawah harus ada insentif. Nah, ini yang harus dipikirkan. Yang kecil pun harus diinsentifkan,” tandas Gobel.
Kepada para pelaku usaha, anggota Komisi XI DPR RI itu menyarankan agar tetap eksis dengan cara memanfaatkan teknologi yang tengah tren saat ini.
“Kepada para pelaku usaha, tentunya masih bisa melakukan pengembangan, misalnya pakai sistem online. Saya banyak melihat karyawan toko-toko menawarkan produk atau dagangannya secara online, dengan data yang dimiliki toko tersebut,” terang Gobel.(rls/nd/*)