JAKARTA (Kastanews.com)- Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mendesak agar segera dihentikan impor pakaian bekas. Selain menghancurkan industri tekstil lokal, impor pakaian bekas juga mematikan usaha mikro dan ultra mikro. “Impor pakaian bekas harus dihentikan segera,” kata Rachmad Gobel, Selasa (14/3).
Menurut Legislator NasDem itu, industri pakaian bukan industri canggih. Semuanya bisa diproduksi dengan murah di Indonesia tanpa perlu mengimpor, apalagi yang diimpor adalah pakaian bekas. Impor pakaian bekas menggerus martabat bangsa.
Jika tidak segera dihentikan lewat regulasi yang jelas dan law enforcement yang tegas, lanjut Gobel, impor pakaian bekas akan terus meningkat. Pemerintah tidak boleh membiarkan hal buruk ini terus berlangsung, terlebih impor pakaian bekas bertentangan dengan arah kebijakan Presiden Jokowi yang selama ini selalu menekankan pentingnya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
“Impor pakaian bekas harus segera dicegah. Masa kita menjadi bangsa yang mengonsumsi pakaian bekas,” tandas Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu.
Gobel melanjutkan, untuk mendapatkan gambaran yang jelas, DPR akan memanggil menteri terkait. Industri tekstil masih sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. “Akibat pandemi, belum pulihnya rantai pasok, dan kondisi global yang tidak menentu, ekspor tekstil dari Indonesia turun tajam. Banyak industri tekstil yang terpaksa memPHK-kan karyawan dan terancam bangkrut,” tukas Gobel.(rls/*)