JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Pakar telematika Roy Suryo bersama rekannya, Rismon Sianipar dan Tifauzia Tyassuma (dokter Tifa) melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Kamis (23/10/2025).
Roy mengaku ada dua poin penting yang ia sampaikan dalam audiensi. Pertama, hasil penelitian yang telah ia jadikan sebuah buku berjudul Jokowi’s White Paper. Dalam buku tersebut, menurutnya ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga palsu.
“Yang pertama adalah yang telah kami buku-kan secara ilmiah yang jadi RRT (Roy, Rismon, Tifa) ini telah membukukan Jokowi’s White Paper itu sudah jelas itu sudah final, Bahwa ijazah Jokowi 99,99 persen palsu ya,” ujar Roy kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2024).
Dalam audiensi yang diterima langsung oleh oleh Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Roy juga menyampaikan bila Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak memiliki ijazah SMA sederajat. “Yang hari ini kami sampaikan adalah tentang perkembangan di mana Gibran yaitu wakil presiden kita itu ternyata tidak memiliki ijazah SMA/SMK yang sederajat lainnya,” ucap dia.
Terkait pengaduannya soal ijazah Gibran, nantinya akan dibahas oleh Komite III DPD RI, yang menangani masalah pendidikan.
“Kalau nanti di DPR kan di komisi X kalau di DPD arahan pak Tamsil tadi kami diarahkan kepada komite yang nanti masalah pendidikan dan jugaa masalah-masalah yang krusial hubungannya dengan hukum,” jelasnya.(rah)