JAKARTA (Kastanews.com): Partai NasDem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (16/7). Kegiatan yang diperkirakan dihadiri 180 ribu kader NasDem dan simpatisan itu sengaja tidak mengundang Presiden Joko Widoro.
“Ini adalah momentum bagi Partai NasDem setelah menyelesaikan proses pencalegan. Kami memulai konsolidasi secara internal yang Insya Allah akan dihadiri 180 ribu peserta yang sudah teregistrasi,” ujar Ahmad Ali saat konferensi pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan, acara ini merupakan kegiatan konsolidasi internal yang dilakukan Partai NasDem dengan menghadirkan ratusan ribu kader Partai NasDem di seluruh Indonesia. Meski demikian, NasDem tak mengundang Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut. Alasannya, apel tersebut adalah acara internal kader saja.
“Jadi kami tidak mengundang pihak-pihak eksternal, termasuk pemerintah yang non kader Partai NasDem,” kata Ali.
Ditambahkan Ahmad Ali, peserta yang akan menghadiri acara Apel Siaga Perubahan adalah bagian dari seluruh kader Partai NasDem yang ada di Indonesia dari tingkat DPW, DPD, DPC maupun DPRt dan juga dihadiri oleh seluruh bacaleg.
“Bagi kami kegiatan tanggal 16 Juli ini adalah momentum bagi Partai NasDem untuk menyemangati seluruh kader untuk menyatukan frekuensi semua kader di seluruh Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024,” imbuh dia.
Karena Pemilu 2024 ini adalah momentum bagaimana Partai NasDem ke depan, apakah partai yang didirikan oleh Surya Paloh ini akan mampu melakukan lompatan lebih tinggi dari hari ini atau tidak, sangat tergantung bagaimana kekuatan konsolidasi yang akan dilakukan Partai NasDem.
Dilanjutkan Ahmad Ali, karena kegiatan Apel Siaga Perubahan adalah kegiatan konsolidasi internal Partai NasDem, maka panitia membatasi untuk mengundang pihak eksternal untuk hadir di acara tersebut.
“Insya Allah kami akan mengundang perwakilan koalisi dalam kegiatan tanggal 16 Juli nanti. Tapi, jumlahnya dibatasi. Satu partai lima orang dan beberapa perwakilan ormas juga akan dibatasi,” bebernya.
Berikutnya, Ahmad Ali juga meminta maaf kepada masyarakat karena acara Apel Siaga Perubahan ini akan menimbulkan kemacetan di berbagai ruas jalan di sekitar Senayan.
“Karena acara ini dihadiri ribuan kader, pasti akan macet. Makanya, kita mohon maaf. Tapi, untuk mengantisipasinya kita sudah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian,” ujarnya.(rls/*)