JAKARTA (Kastanews.com): Tingkat keterpilihan calon presiden (capres) 2024 dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) mendudukkan Anies Baswedan dengan elektabilitas tertinggi.
Dari skema 20 nama semi terbuka, jumlah masyarakat yang mengaku akan memilih Anies Baswedan sebesar 29,8 persen. Elektabiltas Anies dibuntuti Ganjar Pranowo dengan 24,6 persen.
“Elektabilitas Prabowo Subianto ketiga dengan 20,1 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, dalam rilisnya, Sabtu (11/3).
Sedangkan elektabilitas sejumlah tokoh lainnya terpaut jauh dari Anies, Ganjar, dan Prabowo. Sebut saja Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hanya memiliki elektabilitas 5,5 persen, Ridwan Kamil 2,9 persen, dan Erick Thohir 2,1 persen.
Bahkan elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani hanya 2,0 persen dan Sandiaga Uno hanya 1,8 persen.
Ketika dikerucutkan menjadi 10 nama, elektabilitas Anies masih tertinggi. Tingkat keterpilihan Anies mencapai 31,9 persen. Posisi kedua masih ditempati Ganjar dengan 26,3 persen dan Prabowo di posisi ketiga dengan 23,2 persen.
Sedangkan dalam skema tiga nama, Anies masih menjadi capres yang paling dipilih masyarakat. Elektabilitas Anies mencapai 34,7 persen. Lalu, Ganjar 29,6 persen dan Prabowo 27,5 persen. Masyarakat yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu sebesar 8,2 persen.
Survei ini dilakukan kepada 1.200 respon di seluruh Indonesia pada 1-7 Maret 2023. Metode yang digunakan multistage random sampling. Tingkat kesalahan atau margin of error survei ini sebesar 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.(rls/*)