JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Kapten Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Iqbal Iskandar, mengungkapkan kunci sukses Skuad Garuda mematahkan dominasi Thailand di SEA Games. Iqbal mengatakan, patuh pada instruksi pelatih dan mentalitas baja menjadi rahasia kesuksesan Timnas Futsal Indonesia.
Timnas Futsal Indonesia berhasil merebut medali emas di SEA Games Thailand 2025. Kepastian itu didapat setelah Skuad Garuda berhasil menumbangkan Timnas Futsal Thailand di pertandingan terakhir dengan skor telak 6-1.
Kemenangan ini membuat Skuad Garuda duduk di papan atas klasemen cabang olahraga (cabor) futsal putra dengan sembilan poin. Emas pun berhasil didapat. Ini menjadi gelar juara pertama Timnas Futsal Indonesia di ajang SEA Games.
Iqbal Iskandar dan kolega berhasil memutus dominasi Timnas Futsal Thailand yang selalu meraih medali emas dalam lima edisi sebelumnya. Soal kunci sukses, Iqbal mengatakan patuh pada instruksi pelatih menjadi faktor utama.
“Jadi kita sebenarnya cuma ngikutin instruksi dari pelatih aja ya. Kita total di lapangan, udah gitu kita coba mengontrol apa-apa yang bisa kita kontrol seperti performa kita. Udah gitu pelatih juga menekankan coba main maksimal, ibaratkan ini pertandingan terakhir kita gitu. Jadi kita main all out dan alhamdulillah hasilnya kita bisa menang, alhamdulillah,” kata Iqbal kepada wartawan, dikutip pada Minggu (21/12/2025).
Meski berhasil merebut emas, performa Timnas Futsal Indonesia sempat tercoreng dengan kekalahan dari Vietnam (0-1). Namun, kata Iqbal, para pemain tetap mempunyai keyakinan sehingga medali emas bukan menjadi hal yang mustahil.
“Yang pasti setelah lawan Vietnam kita kecewa pasti ya, kecewa pasti. Cuman staf pelatih juga selalu memberikan arahan jangan terlalu larut soalnya kita tidak bisa mengubah keadaan apa yang sudah terjadi. Jadi kita fokus ke pertandingan selanjutnya gitu,” jelas pemain Bintang Timur Surabaya (BTS) itu.
Mentalitas ini juga membantu Timnas Futsal Indonesia saat bertanding melawan Thailand di laga pamungkas. Iqbal menceritakan, bermain dihadapan tuan rumah tidak menjadi tekanan berarti buat Skuad Garuda.
“Ah, kalau untuk saya pribadi ini bukan untuk yang pertama kalinya ya menghadapi tuan rumah seperti Thailand dan full suporter. Ya dibawa enjoy aja gitu, anggap jadi suporter kita sendiri dan jadi tambahan motivasi untuk kita,” tutupnya.(rah)
