BANDUNG, 9 September 2021 : Komisi V DPR RI memberikan apresiasi terhadap Program Sejuta Rumah dar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Salah satu program yang sedang berjalan yakni pembangunan rumah susun (Rusun) Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAI Persis) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Rusun mahasiswa tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif hunian yang layak bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda.
“Pembangunan Rusun Mahasiswa adalah upaya pemerintah untuk mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat termasuk mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap Progran Pembangunan Rusun yang dilaksanakan Kementerian PUPR,” ujar Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, H Syarif Abdullah Alkadrie saat melakukan kunjungan kerja ke Rusun Mahasiswa STAI Persis di Kabupaten Bandung, Rabu (8/9/2021).
Legislator Partai NasDem ini menjelaskan, Rusun mahasiswa bisa menjadi alternatif hunian bagi generasi muda yang menuntut ilmu di sekolah maupun kuliah di perguruan tinggi. Apalagi fasilitas di Rusun ini sangat memadai sehingga sangat membantu mahasiswa untuk fokus belajar dan menuntut ilmu.
“Rusun ini selain menjadi tempat tinggal tapi juga menjadi tempat pembinaan mahasiswa dan melatih jiwa sosial dan spriritual dengan fasilitas yanh memadai. Kami harap mahasiswa bisa lebih semangat dan menjadi tempat belajar generasi muda,” katanya
Pada kegiatan Kunker ini, Komisi V DPR juga melakukan peninjauan ke sejumlah unit Rusun dan melakukan diskusi dengan pihak STAI terkait pengelolaan dan serah terima aset. Komisi V DPR RI juga menekankan beberapa aspek penting dalam pembangunan Rusun antara lain pengawasan dan percepatan proses serah terima aset agar dipercepat. Dengan demikian, pihak kampus bisa segera mengelola Rusun.
“Pihak kampus juga harus melakukan seleksi terhadap mahasiswa yang benar-benar layak untuk tinggal di Rusun ini,” katanya.
Sementara itu, Plt. Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Maryoko Hadi, mengungkapkan pihaknya siap mengurus proses serah terima aset Rusun Mahasiswa STAI Persis Bandung. Pihaknya juga terus berupaya pembangunan Rusun bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak yang membutuhkan dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Fasilitas yang kami sediakan di Rusun ini sudah lengkap dan tidak kalah dengan apartemen yang dibangun pihak swasta. Jadi mahasiswa harus bisa merawat Rusun ini dengan baik dan lebih semangat dalam belajar,” kata Maryoko.
Berdasarkan data yang ada di Ditjen Perumahan, Rusun STAI Persis Bandung berlokasi di Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Anggaran pembangunan Rusun ini senilai Rp12,69 miliar.
Rusun STAI Persis Bandung dibangun satu tower dengan tipe bangunan Rusun adalah tipe mahasiswa setinggi tiga lantai dengan jumlah hunian sebanyak 43 unit tipe 24. (Yudistira)