JAKARTA (Kastanews.com)- Ada yang istimewa saat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berpamitan kepada warga Jateng. Acara di komplek gubernuran tersebut, dihadiri mantan narapidana terorisme (napiter) Bom Bali 1, Joko Triharmanto alias Jack Harun, Selasa (5/9/2023).
Harun yang berdomisili di Kota Solo, secara khusus datang ke Kota Semarang, untuk menghadiri undangan pamitan Ganjar Pranowo. Ada kesan khusus yang dimiliki Jack Harun kepada Gubernur Jateng dua periode tersebut.
Pagi hari Jack menghadiri kegiatan di GOR Jatidiri, Kota Semarang. Di sana, Ganjar dan wakilnya Taj Yasin Maimoen berpamitan. Sore harinya, ketika di komplek Gubernuran dibuat panggung pesta rakyat hiburan musik bertajuk “Terimakasih Jawa Tengah”, Jack juga tampak di antara penonton yang hadir. “Saya dari pagi lho (mengikuti acara Ganjar),” kata Jack.
Menurutnya, Ganjar adalah pejabat pertama yang mau berinteraksi langsung dan intens, termasuk dengan mantan napiter lainnya. Jack sendiri merupakan Ketua Yayasan Gema Salam, wadah para mantan napiter wilayah Solo Raya. “Tahun 2019 saya diundang Kesbangpol Provinsi Jateng, acara di hotel di Solo. Di situ beliau (Ganjar) datang, berinteraksi dengan kami secara langsung,” sambungnya.
Setelah pertemuan itu, kata dia, Ganjar memberikan nomor ponsel termasuk nomor WhatsApp (WA), serta mempersilahkan untuk berkomunikasi langsung. Baik berkirim pesan ataupun menelepon. “Dengan beliau kadang telepon, kadang WA. Ini suatu hal besar bagi kami yang notabene dulu punya kesalahan besar. Kami pernah tersesat tapi beliau mempedulikan kami. Beliau mau berinteraksi dengan kami adalah suatu hal besar, di mana dulu kami tidak pernah disapa pejabat (sebelumnya),” kata Jack.
Ganjar, kata dia, juga intensif memfasilitasi ataupun membuka dialog dan mencari solusi untuk bagaimana para mantan napiter bisa hidup normal kembali di tengah-tengah masyarakat, dengan hal-hal yang positif.
Rumah Pembauran Kebangsaan, dan Forum Pembauran Kebangsaan adalah salah satu legacy Ganjar di Jateng untuk merawat toleransi dan kerukunan di antara berbagai perbedaan yang ada di Jateng. Jack adalah salah satu anggotanya. “Mudah-mudahan jadi ya (Presiden Republik Indonesia),” doanya untuk Ganjar Pranowo.(rah)
