MAKKAH (Kastanews.com): Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Lisda Hendrajoni, mengunjungi para jemaah haji lansia di pemondokan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 6 yang berasal dari Pesisir Selatan dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).
Dalam kunjungan tersebut, Lisda melihat secara langsung ketangguhan seorang jemaah calon haji berusia 88 tahun yang dipertemukan dengannya oleh pengurus kloter.
Ibu Nurman Nansa dan Nurinis Anwar Adam yang beusia 85 tahun juga bertemu Lisda di tempat yang sama.
“Amak sehat-sehat yo,” ungkap Lisda dalam pertemuan yang berlangsung di pemondokan 125 Hotel Al Salam, Makkah, Arab Saudi, Selasa (3/6/2025).
Meski lansia, namun mereka tetap semangat dan punya tekad kat untuk menyelesaikan rangkaian ibadah haji yang dinanti sejak puluhan tahun.
Lisda yang juga anggota Komisi VIII DPR, juga menyerap aspirasi dari jemaah yang berada di pemondokan tersebut. Salah satu informasi yang ia peroleh adalah otoritas Arab Saudi melarang pembukaan pos kesehatan di sekitar hotel.
“Ini harus dicarikan solusinya, tahun ini tenaga medis di setiap kloter dikurangi dan ternyata pos kesehatan dilarang pula,” ujarnya.
Ketua kloter 6, Syafrizal, menyampaikan dari 423 anggota kloter, ada 2 orang yang menjalani opname di Rumah Sakit Saudi National Hospital. Selain itu, layanan konsumsi cukup baik, demikian pula kondisi jamaah secara keseluruhan.
Syafrizal juga menjelaskan tentang kebijakan multi syarikah yang cukup menyulitkan dalam kegiatan pembinaan jamaah. Pasalnya, para anggota kloter tersebar pada lima hotel yang berbeda.
Di sisi lain, proses penyelesaian kartu nusuk yang sempat tertunda, sudah selesai tersebar. Walaupun begitu, masih ada sejumlah kloter lain yang belum tuntas terdistribusi.
Sebelum menutup pertemuan dengan jemaah calon haji dari Sumatra Barat, Lisda menyampaikan agar tidak sungkan menghubunginya apabila ada kendala atau perlu untuk memperoleh dukungan lain.
“Ada yang masih kurang, Bunda Lisda, sambalado,” teriak salah seorang jamaah.
Menanggapi itu, Lisda tersenyum. “Memang orang Sumbar di mana pun, kalau makan tidak boleh jauh dari sambal,” ujar Lisda sambil melepas senyum.
Berdasarkan data Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi, tercatat 47.384 jamaah lansia dari total kuota reguler 203.320 orang, atau setara 23,30%. Itu pula yang menjadi latar belakang Kemenag mengusung tema Haji Ramah Lansia dan Disabilitas sebagai upaya menciptakan layanan yang lebih maksimal dan inklusif. (dpr.go.id/*)