JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Dewi Yull mengaku enggan operasi lasik pada matanya sejak dulu. Kini, mata kanannya buta karena pelepasan retina imbas minus yang terlalu tinggi.
Dahulu, Dewi Yull ogah melakukan operasi lasik karena ingin menyemangati kedua anaknya yang tuna rungu yakni almarhumah Gizca dan adiknya, Surya Sahetapy.
Sejak mereka masih kecil, Dewi kerap menyebut bahwa kondisi mereka sama lantaran dirinya memakai kacamata, sementara sang buah hati menggunakan alat bantu dengar. Katanya, hal tersebut dilakukan demi menumbuhkan rasa kepercayaan diri sang anak.
“Dari mereka kecil saya udah bilang bahwa kita itu sama-sama cacat, kita itu sama-sama punya kelemahan. Kalau nggak pake kacamata dulu nggak bisa ngeliat, jadi Surya Sahetapy (tunarungu) sama Almarhum kakaknya (Gizca), tuh harus pake alat bantu dengar. Kita sama-sama butuh alat bantu,” ucap Dewi Yull di Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.
Dewi yang baru saja mengalami kebutaan, mengaku pun mengaku ikhlas menerima kondisi tersebut. Sejatinya, dia belajar menerima keadaan dari kedua anaknya itu sejak mereka lahir.
“Jadi hidup itu nggak boleh mengeluh lah. Semua kita dibawa happy, dibawa apa yang membuat kita bahagia. Apa nikmat yang sudah banyak Allah kasih. Jadi kalau cuma satu, ah masih ada yang satu,” kata dia.
Anak-anak Dewi Yull pun diketahui selalu memberikan dukungan kepada ibundanya. Mereka ingin sang bunda tetap bahagia meski kondisi kesehatannya sedang terganggu.
“Mereka kan yakin bahwa ibunya bahagia, ibunya gembira di usia seperti sekarang masih produktif, masih bisa bermanfaat. Masih bisa berbagi pengalaman, sharing pengalaman, belajar. Kan kita ini masyarakat, kita ini termasuk saya, kita ini semua adalah murid sepanjang hidup,” ucap Dewi Yull.
“Anak-anakku sangat men-support karena ibunya harus belajar,” pungkasnya.(rah)