JAKARTA (Kastanews.com)- Sebanyak 1.000 eks relawan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendeklarasikan pindah dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Deklarasi yang dihelat oleh Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPDK) itu memastikan dukungan kepada paslon yang juga diusung oleh Partai Perindo tersebut lantaran menyesalkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memuluskan keponakan eks Ketua MK Anwar Usman, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo.
Ketua Umum FKLPDK, Sahat Saragih menyatakan dengan lantang deklarasi pindah dukungan tersebut di Auditorium 678 Hotel Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur. Sahat menjelaskan keputusan itu merupakan diskusi dan hasil renungan pengurus pusat, pengurus daerah di 34 provinsi dan 412 kabupaten/kota dari FPLPDK.
“Penguasa bernafsu untuk mempertahankan kekuasaannya melalui anak sulungnya, itu artinya penguasa tidak berjiwa negarawan. Dampaknya kekuasaan digunakan untuk memporakporandakan tatanan hukum Indonesia hanya untuk kepuasan nafsu politik, itu artinya tidak ada lagi etika dan aturan hukum di Indonesia,” ujar Sahat dalam pidatonya, Selasa (28/11/2023).
Sahat menjelaskan jajarannya menyesalkan adanya putusan MK tersebut lantaran dampak dari permainan politik penguasa yang berani mengacak-acak hukum tata negara di Indonesia. “Peristiwa di Mahkamah Konstitusi (MK), kami lihat sebagai putusan yang terintimidasi. Maka dari itu, Prabowo sangat tergantung pada dukungan penguasa, itu artinya Prabowo tidak memiliki kepercayaan diri,” jelas Sahat.
Selain Sahat, hadir pula dalam deklarasi tersebut, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid guna hadir dalam menerima deklarasi dukungan tersebut. Arsjad pun mengapresiasi keberanian 1.000 relawan yang migrasi dukungan tersebut. “Dan kita di sini semua sama sama tahu bahwa Mas Ganjar dan Prof. Mahfud adalah sosok yang paling tepat untuk mengatur Indonesia,” kata Arsjad.
Lebih jauh, Ganjar-Mahfud menargetkan menang 54 persen dalam satu kali putaran pada Pilpres 2024. “Ini tantangan besar. Tetapi adanya dukungan terhadap Mas Ganjar dan Prof Mahfud membuat saya juga lebih optimis. Bukan hanya optimis untuk menang tapi juga optimis akan masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Arsjad.(rah)