Jakarta (Kastanews.com)- Colossus Limo adalah mobil yang awal diperkenalkan pada 2010 sebagai The King, dianggap sebagai limusin terpanjang dan terbesar di dunia. Namun, itu tidak diakui secara resmi. Seperti dilansir dari Evolutions, Colossus Limo sebenarnya dibangun menggunakan truk Navistar International.
Ukurannya saja membuat Anda melihat kendaraan ini, tidak sekali, dua atau tiga atau empat kali. Muncul dalam cat kuning cerah dan lampu biru berkedip. Jadi, Colossus Limo tidak pernah dapat dianggap sebagai cantik atau berkualitas buatan yang halus. Colossus memiliki panjang 12 meter dan lebar 2,5 meter. Kabin setinggi 1,8 meter, sehingga kepala Anda tidak akan jatuh di langit-langit saat ada pesta liar di limusin ini.
Limusin ini juga memiliki tiga bar, ruang tunggu DJ yang berfungsi penuh, lantai LCD untuk menari, pencahayaan yang menarik dengan pertunjukan laser dan mesin kabut. Bahkan, kendaraan dapat menampung hingga 30 penumpang dengan sistem suara surround 8.000 watt, sistem karaoke dan dua kutub hiburan. Ada juga ruang VIP untuk mereka yang menginginkan privasi.
Ada 11 panel TV yang dipasang di kendaraan ini dan satu dengan layar 52 inci untuk memungkinkan pengguna menjalankan iklan. Untuk memastikan keamanan publik, kamera sirkuit tertutup (CCTV) dipasang untuk memantau pergerakan. Awalnya, itu adalah salah satu kendaraan di bawah perusahaan rental, The Biggest Limo, yang berbasis di Glendale, California, Amerika Serikat yang didirikan oleh Karen Petrosyan dan Gary Piskoulian pada 2008.
Perusahaan ini menawarkan berbagai jenis kendaraan seperti Bentley, Rolls-Royce dan BMW tetapi tidak dapat menyamai kapasitas Colossus. “Saya ingin melakukan sesuatu yang luar biasa yang tidak pernah dilakukan orang lain. Jadi, saya memutuskan untuk mengubah truk menjadi limusin, “kata Petrosyan.(rah)