JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Bupati Indramayu Lucky Hakim menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebelum menjalani pembinaan, Selasa (6/5/2025). Lucky disanksi menjalani ‘magang’ di Kemendagri buntut liburan keluar negeri tanpa izin.
Dalam pertemuan itu, Tito menegaskan kepada Lucky bahwa kepala daerah tidak memiliki waktu libur karena menjadi pelayan publik.
“Kembali lagi ditekankan kepada saya bahwa kepala daerah itu tidak ada liburnya,” ujar Lucky di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
“Bahkan di saat-saat hari libur, lebaran, tahun baru, itu tidak libur. Karena di saat itulah peak season, jadi lagi ramai-ramainya. Nah itu yang mungkin saya tanamkan ke dalam benak saya bahwa, iya betul, karena kan selama ini kan hari libur bagi saya,” imbuhnya.
Tito menjelaskan kepada Lucky bahwa kepala daerah adalah orang-orang pilihan dan memiliki tanggung jawab besar kepada warganya. Pesan dari Tito itulah yang akan dia ingat agar tidak mengulangi kesalahannya di kemudian hari.
“Karena orang pilihan, tanggung jawabnya besar, itulah negara membiayai kami, fasilitasi kami justru untuk bekerja, dan itu akan saya tanamkan betul di benak saya,” kata Lucky.
Dia berjanji akan menjalani pembinaan ini secara serius selama tiga bulan penuh. Pembinaan ini dia harapkan bisa berdampak positif kepadanya, khususnya untuk warga kabupaten Indramayu.
Selama pembinaan, Lucky mengaku akan mempelajari seluruh aturan yang berkaitan dengan pemerintah khususnya di level kabupaten.
“Yang pasti saya akan belajar. Sanksinya kan pembinaan, jadi dibina, tentu saja tentang aturan-aturan,” ujarnya.(rah)