Jakarta (Kastanews.com)- Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, menyampaikan kinerja perseroan sepanjang tahun lalu.
Total laba komprehensif yang dicetak Bulog sepanjang 2024 mencapai Rp66,12 miliar, sedangkan pendapatannya sebesar Rp60,2 triliun.
“Pada tahun 2024, Bulog melaksanakan kegiatan, dan kegiatan ini sudah dilaksanakan audit oleh kantor akuntan publik dengan opini wajar tanpa pengecualian,” kata Novi dalam RDP Bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (29/4/2025).
Pada kesempatan tersebut, Novi melaporkan realisasi pengadaan beras pada 2024 sebanyak 831.598 ton atau 138,6 persen dari target pemerintah 600 ribu ton. Untuk pengadaan beras impor sepanjang 2024 mencapai 3.847.506 ton.
Adapun realisasi penyaluran bantuan pangan sepanjang 2024 mencapai 1.969.344 ton atau 99,44 persen dari target 1.980.366 ton. Penyaluran beras SPHP teraliasi 1.401.732 atau 100,12 persen dari target 1,4 juta ton.
Untuk rencana kerja tahun ini, Bulog memiliki tugas untuk melakukan pengadaan beberapa komoditas, seperti beras 3.070.400 ton, jagung 250.000 ton, kedelai 120.000 ton.
“Untuk penyalurannya adalah beras sebanyak 2.500.000 ton, jagung 250.000 ton, dan kedelai 100.000 ton. Ini dasarnya dari Menteri BUMN,” ujar dia.(rah)
