SUKABUMI (Kastanews.com): Aktor dan presenter Bobby Maulana, menunjukkan dukungannya terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tempe di kampung halamannya, Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam kunjungannya kali ini, Bobby tidak hanya terlibat dalam kegiatan olahraga, tetapi juga mencicipi kuliner khas daerah tersebut.
Bobby terlihat antusias saat berbincang dengan pemilik pabrik tempe ternama “Azaki”, produk tempe asli Sukabumi H. Ayep Zaki, seraya memberikan semangat dan dorongan agar mereka terus berinovasi dan berkembang.
“UMKM tempe ini harus kita dukung bersama. Selain kaya gizi, tempe juga merupakan produk kebanggaan kita. Kalau setiap dari kita selalu ada tempe di meja makan rumah, maka produksi tempet akan terus meningkat, dan itu artinya bisa menghidupi pekerjanya, termasuk menghidupi petani kedelainya,” ucap Bobby di Sukabumi, Minggu (30/6).
Bobby juga menambahkan, tempe adalah makanan rakyat yang sudah masuk ke hotel-hotel bintang dengan berbagai macam olahan.
“Dari Aceh sampai Papua tempe mudah didapatkan. Makanya Sukabumi yang sudah punya pabrik tempe yang hasilnya juga sudah diekspor, harus terus dijaga supaya makanan rakyat ini bisa bertahan dan menjadi tuan rumah dikampungnya sendiri,” jelas Bobby.
Peraih Nominasi Panasonic Gobel Awards 2014 kategori Drama Seri Terfavorit lewat judul Emak Ijah Pengen Ke Mekah ini juga menyempatkan diri berolahraga dilapangan Merdeka Sukabumi. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang nostalgia baginya, mengenang masa kecil di kampung halaman.
Tidak ketinggalan, Bobby menikmati berbagai kuliner khas Sukabumi, mengajak para pengikutnya di media sosial untuk turut melestarikan dan mendukung produk-produk lokal.
“Kulineran di sini selalu bikin kangen. Ayo kita support UMKM dan terus cintai produk lokal, agar cita cita membawa kuliner Sukabumi ke tingkat nasional maupun internasional bisa tercapai,” terang Bobby.
Dengan aksi nyata ini, Bobby Maulana berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam mendukung UMKM dan mencintai produk lokal Indonesia.
“Sukabumi harus bangkit di segala lini, mulai dari pariwisatanya, religinya, pertaniannya, sampai urusan kuliner juga harus terus dikembangkan. Kuliner lokal ini punya daya tarik wisatawan, tinggal kita saja yang harus pandai-pandai mengolah dan kreatif dalam menjajakannya agar bisa bersaing di daerah lain, bahkan bisa ke mancanegara,” pungkas Bobby.(RO/*)