Berikut Amirul Hajj yang Dipilih Kemenag

Berikut Amirul Hajj yang Dipilih Kemenag

JAKARTA (Kastanews.com)- Kementerian Agama (Kemenag) RI telah memilih nama yang akan memimpin delegasi jemaah haji asal Indonesia dalam melaksanaan ibadah haji 2025. Adapun nama yang terpilih menjadi Amirul Hajj terdiri dari kepala lembaga hingga menteri.

Adapun Amirul Hajj itu terdiri dari Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar selaku Ketua Amirul Hajj. Ia didampingi oleh Wamenag Romo Muhammad Syafi’i sebagai Wakil Amirul Hajj.

“Sesuai dengan undang-undang bahwa Menteri Agama adalah Amirul Hajj, saya sendiri Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia. Kemudian, Wakil Amirul Hajj, Romo Muhammad Syafi’i,” ucap Nasaruddin dalam jumpa pers di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).

Sementara itu, untuk Sekretaris Amirul Hajj yakni Sesditjen Pendidikan Islam Kemenag Arskal Salim, dengan dibantu oleh Jojon Novandri selaku Tenaga Ahli Kemenag sebagai Wakil Sekretaris.

Sejumlah menteri dan pimpinan badan/lembaga yang juga ikut dalam anggota Amirul Hajj tahun ini yakni Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.

Kemudian, juga ada Kepala BPOM Taruna Ikrar, Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji Muhadjir Effendy, dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Selain itu, anggota Amirul Hajj lainnya juga terdiri dari kalangan organisasi Islam, yakni Sekjen MUI Amirsyah Sanusi Tambunan, Katib ‘Aam PBNU Ahmad Said Asrori, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar, dan Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang juga Rektor IPB University Arif Satria.

“Sesuai UU Nomor 8 Tahun 2019, Amirul Hajj bertugas memimpin misi haji Indonesia dalam melaksanakan tugas diplomasi haji di Arab Saudi selama musim haji,” tutur Nasaruddin.

“Kita akan bertemu dengan sejumlah otoritas di Arab Saudi untuk mendiskusikan berbagai macam penyelenggaraan haji terutama di masa-masa akan datang,” imbuhnya.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *