JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Aktris Hana Saraswati menceritakan pengalamannya menjadi korban perundungan ketika masih sekolah. Namun kini, wanita 28 tahun itu mengaku sudah memaafkan pelaku dan berdamai dengan dirinya sendiri.
Bagi Hana, hal itu menjadi pelajaran berharga dalam hidupnya. Ia kini lebih dewasa dalam menyikapi perilaku orang lain tanpa membenarkan tindak perundungan itu sendiri.
“Bullying? Pasti, pasti pernah jadi korban. Cuma, balik lagi, mungkin kalau masih di taraf yang normal, bagaimana kita menyikapinya walaupun itu enggak benar sama sekali. Bullying itu enggak bagus lah, enggak ada manfaatnya juga, lebih banyak mudaratnya gitu loh,” kata Hana Saraswati di Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Hana sejatinya tak memahami tujuan para pelaku perundungan. Namun, ia menduga, diusia sekolah banyak siswa yang cenderung ingin mencari perhatian maupun jati diri walau dengan cara yang salah.
“Kurang ngerti juga ya dan itu masa-masa sekolah dan aku yakin masa-masa sekolah tuh mungkin mereka yang melakukan juga belum tumbuh sempurna gitu frontal lobe-nya,” ucap dia.
Saat ditanya lebih detail soal kronologi perundungan yang ia alami, Hana mengatakan, “Kayaknya untuk berbagi cerita aku enggak sanggup ya”.
Akan tetapi, Hana mengakui dukungan moral dari keluarga menjadi sumber kekuatan mental bagi para korban perundungan.
“Kuat-kuatin aja kayaknya. Cuma bisa berdoa paling gampang, ngadu sama orang tua. Orang tua juga tapi enggak aku izinin untuk melakukan apa-apa karena aku ngerasa aku sanggup buat ngejalanin ini sendiri. Jadi, yang penting sharing dan aku tahu ada safety net-nya. Orang tua tuh berperan penting banget di hidup aku,” bebernya.
Hana sadar pengalaman pahitnya itu sudah berlalu cukup lama. Ia pun tak ingin menyimpan dendam kepada para pelaku. “Jadi ya, sekarang sudah besar, sudah bisa berdamai, sudah bisa maafin, sudah bisa doain yang terbaik juga buat mereka,” tutup Hana.(rah)
