JAKARTA (Kastanews.com)- Xavi Hernandez berhasil membawa Barcelona menjadi juara Liga Spanyol 2022/2023. Dia lalu mengungkapkan suka dukanya selama dipercaya sebagai pelatih Blaugrana.
Xavi membesut Barcelona sejak 2021 untuk menggantikan Ronald Koeman. Pria berusia 43 tahun itu mengalami pasang surut sebelum akhirnya mempersembahkan juara. Dia harus berjuang selama sekitar dua tahun untuk mengantar Barcelona menjadi juara. Xavi mengatakan lingkungan disekitarnya cukup kejam apabila tidak mencapai target.
“Terkadang tampaknya lingkungan Barcelona kejam. Mereka tidak senang ketika semuanya berjalan dengan baik dan mereka senang ketika tidak,” ujar Xavi dilansir dari Marca.
Xavi sempat mendapat kritikan karena gagal meraih gelar pada musim pertamanya sebagai pelatih di Camp Nou. Saat itu banyak yang menilaianya tidak layak melatih Barcelona. Namun, situasi mulai berubah setelah Xavi memenangi Supercopa de Espana 2022/2023. Dan, kini bisa menjuarai Liga Spanyol.
“Sebagai pelatih Anda menderita tiga kali lipat karena mereka membuat Anda bertanggung jawab atas segalanya,” ucap Xavi.
Barcelona baru saja dikalahakan Real Sociedad 1-2 di laga ke-35, Minggu (21/5/2023) dini hari. Namun, itu tidak mencegah mereka untuk menggelar pesta juara di depan fans setia. “Liga ini sangat penting bagi saya. Saya tahu itu akan sulit, tetapi saya sangat bersemangat,” ujar Xavi.
Setelah kembali menjuarai Liga Spanyol, Xavi ingin Barcelona semakin kompetitif di berbagai kompetisi musim mendatang. Mantan pelatih Al-Sadd mengatakan tidak mudah baginya untuk bisa mengantarkan Barcelona menjadi juara di Liga Spanyol. “Kami ingin memperkuat diri agar lebih kompetitif. Saya harap tahun ini adalah awal dari sesuatu yang penting,” pungkasnya.(rah)
