Bang Tyo Yakin PGEO Bisa Jadi Motor Transformasi Energi Bersih

Bang Tyo Yakin PGEO Bisa Jadi Motor Transformasi Energi Bersih

PANGKALPINANG (Kastanews.com): Anggota Komisi VI DPR RI Zuristyo Firmadata mengungkapkan, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Tbk merupakan perusahaan energi yang fokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia. Guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan, PGEO memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal.

“Perluasan serta penyebaran terkait hal tersebut perlu terus dilakukan agar masyarakat Indonesia paham akan maksud, tujuan, serta manfaat dari apa yang dilakukan PGE,” ungkap Zuristyo saat melakukan sosialisasi bertajuk Peran PT PGEO Tbk dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (30/9).

Bang Tyo sapaan akrab Zuristyo Firmadata juga mengatakan potensi energi geothermal atau energi panas bumi di seluruh Indonesia merupakan karunia Tuhan, karena wilayah Indonesia berada di cincin api, namun pemanfaatannya yang belum optimal.

“Kami berharap, Pertamina Geothermal Energy mampu menyosialisasikan diri di tengah masyarakat sehingga kehadirannya dipahami bahwa energi geothermal adalah karunia Tuhan yang harus dimanfaatkan dan merupakan energi bersih,” terang Bang Tyo.

Ketua DPW Partai NasDem Bangka Belitung itu menambahkan, dengan kepemimpinan yang kuat dalam industri energi panas bumi, PGEO tentu harus berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.

“Sebagai pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam,” tegasnya.

Ia pun mengatakan bahwa dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, PGEO mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi. Bang Tyo pun mengapresiasi komitmen keberlanjutan yang dilakukan PGEO.

“Memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam enam area operasi. Di sisi lain, PGEO tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka. Itu sangat kita apresiasi,” paparnya.

Dengan kemampuan tersebut, bang Tyo pun berharap PGEO bisa menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih.

“Melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan penerapan praktik terbaik dalam industri, PT Pertamina Geothermal Energy kita harapkan untuk tetap menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia,” tukasnya.

Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PGEO memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini.(umam/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *