KOBA (KASTANEWS.COM)- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata menilai hadirnya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dimulainya era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman.
“Kereta api cepat pertama di Asia Tenggara ini dapat mengoptimalkan mobilisasi, serta meningkatkan konektivitas antarkota,” ujar Zuristyo dalam sosialisasi bertajuk ‘Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju’ di Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (13/12).
Kegiatan itu merupakan inisiasi Zuristyo bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan Yayasan Kebajikan Anak Wangka.
“KCJB diharapkan mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru. Teknologi kereta cepat itu juga berpotensi dikembangkan di berbagai penjuru Indonesia,” tandas Legislator NasDem dari Dapil Bangka Belitung itu.
Memulai pembangunan sejak 2018, proyek KCJB kini sudah mencapai 91,7%, dan menuju fase operasional pada Juni 2023. KCJB dibangun tujuh perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok yang tergabung dalam High Speed Railway Contractor Consortium atau HSRCC.
“Dengan adanya KCJB, waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk bepergian dari pusat Kota Jakarta ke pusat Kota Bandung hanya sekitar satu jam,” tandasnya.
Sebagai pionir kereta api cepat di Indonesia, lanjut Zuristyo, KCJB menjadi sarana bagi putra putri terbaik bangsa untuk ditempa menjadi generasi pertama yang mampu mengoperasikan sarana dan prasarana kereta api cepat di Indonesia.
“Keberhasilan KCJB mewujudkan mimpi Indonesia memiliki kereta api cepat niscaya membuka wawasan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” imbuhnya.
Legislator NasDem itu juga mengatakan, pembangunan KCJB lebih dari sekadar transportasi dan menawarkan lebih dari sekadar bisnis.
“KCJB turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing nasional dengan menciptakan konektivitas unggulan antarkota, yang dipadukan dengan pengembangan transportasi terintegrasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.(rls/*)