PANGKALPINANG (Kastanews.com): Anggota Komisi VI DPR RI, Zuristyo Firmadata mendorong pertumbuhan bisnis waralaba (franchise) di Tanah Air. Waralaba telah menjadi salah satu bisnis paling populer dengan berbagai daya tariknya. Selain menguntungkan, bisnis waralaba tergolong lebih mudah dijalankan dan berisiko rendah.
“Banyak contoh nyata keberhasilan negara-negara yang bisa dilihat dari bisnis franchise (waralaba). Seiring berjalannya waktu, Indonesia pun mulai mengembangkan dan menumbuhkan konsep usaha franchise,” ujar Zuristyo dalam sosialisasi bertajuk ‘Kemudahan Berusaha Melalui Waralaba’, di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (13/3).
Sosialisasi tersebut terselenggara atas kerja sama Zuristyo dengan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI.
Legislator NasDem itu mengatakan, konsep waralaba dapat dikategorikan sebagai pilihan bisnis yang mudah untuk dijalankan dan memiliki tingkat risiko yang rendah.
Waralaba adalah bentuk kerja sama antara pemilik merek dagang yang akan mendelegasikan mereknya kepada pihak lain. Pihak lain ini perlu membeli izin untuk pemakaian merek tertentu untuk menjalankan sebuah usaha.
“Waralaba berkembang pesat di Indonesia karena memiliki produk unik, harga kompetitif, dan kemitraan yang sederhana dengan investasi ringan,” tandasnya.
Menurutnya, pangsa pasar waralaba di Indonesia cukup besar dan terus bertumbuh. Hal itu didukung tingginya permintaan, terutama dari golongan masyarakat menengah. Waralaba merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin bekerja mandiri.
“Kita dapat berbangga saat ini Indonesia tidak lagi menjadi pasar bagi waralaba asing. Waralaba lokal sudah menjadi tuan rumah dan menguasai pasar dalam negeri, bahkan mulai merambah ke pasar regional. Dengan kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan asosiasi, maka waralaba Indonesia dapat menguasai dan menembus pasar global, serta mampu berdaya saing.” tegas Legislator NasDem dari Dapil Babel itu.(Umam/dis/*)
