Bang Tyo  Dorong Terus UMKM di Bangka Belitung Naik Kelas

Bang Tyo Dorong Terus UMKM di Bangka Belitung Naik Kelas

MUNTOK (Kastanews.com):  Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata konsisten mendorong UMKM di Bangka Belitung naik kelas. Bersama mitra kerja Komisi VI, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengembangkan UMKM di Negeri Laskar Pelangi itu.

Kali ini Zuristyo bersama Bank Mandiri menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM bertajuk ‘Packaging dan Digital Marketing’. Pelatihan itu digelar selama dua hari pada Sabtu-Minggu (17-18/6), di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.

“UMKM merupakan salah satu sektor krusial penyangga ekonomi nasional. Untuk itu, UMKM harus mendapat perhatian khusus,” ujar Zuristyo dalam sambutannya.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018, jumlah pelaku UMKM di Indonesia sebanyak 64,2 juta dengan daya serap tenaga kerja sebanyak 117 juta pekerja. Sektor ini juga menjadi penyumbang terbesar pada Produk Domestik Bruto (PDB) yakni 61,1%. Angka ini jauh lebih besar dari pelaku usaha besar yakni 38,9%.

Bang Tyo sapaan akrab Zuristyo mengatakan, pemerintah melalui BUMN telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk penguatan sektor UMKM. Salah satunya ialah subsidi bunga pinjaman untuk penguatan modal.

“Subsidi bunga diberikan untuk memperkuat modal UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat/KUR yang disalurkan oleh perbankan, ada juga kredit Ultra Mikro/UMi yang disalurkan oleh lembaga keuangan bukan bank, dan penyaluran dana bergulir yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Kementerian Koperasi UKM,” urainya.

Legislator NasDem dari Dapil Bangka Belitung ini juga menambahkan, pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar Rp78,78 triliun di perbankan nasional dengan tujuan restrukturisasi kredit UMKM. Pemerintah juga melakukan penjaminan modal kerja UMKM sampai Rp10 miliar melalui PT. (Persero) Jamkrindo dan Askrindo.

Ketua DPW NasDem Babel ini menekankan, berbagai usaha tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan keuangan UMKM. Menurutnya, permodalan merupakan masalah yang kerap kali dihadapi pelaku UMKM.

“Kita telah melakukan berbagai upaya, kita konsisten untuk membawa UMKM di Bangka Belitung untuk naik kelas. Upaya yang telah kita lakukan diantaranya dengan mengedukasi pelaku UMKM perihal akses pembiayaan, memproduksi produk yang berstandar nasional, memberikan informasi dan akses pemasaran digital, serta memberikan edukasi kemudahan berusaha melalui akses perizinan dan legalitas usaha,” tukasnya.(Umam/dis/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *