BABEL (Kastanews.com)- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata, mendorong terciptanya koperasi modern yang adaptif dan memiliki daya saing tinggi. Sebagai badan usaha, koperasi dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
“Koperasi modern adalah koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan cara-cara baru dan manajemen tata kelola koperasi yang baik, memiliki daya saing dan adaptif terhadap perubahan,” ujar Zuristyo dalam Sosialisasi ‘Pengembangan Koperasi Modern’, di Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (7/8).
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Zuristyo dengan Kementerian Koperasi dan selaku mitra kerja Komisi VI DPR difasilitasi Yayasan Lembaga Kontrol Ekonomi Sosial Indonesia. Sedangkan dari Kementerian Koperasi dan UKM diwakili Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Koperasi Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi UKM, Bagus Rachman.
Menurut Bang Tyo, sapaan akrab Zuristyo, untuk dapat bertahan dan terus menarik minat masyarakat, koperasi harus terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
“Digitalisasi akan memudahkan koperasi dapat diterima pasar masa kini. Digitalisasi pada koperasi juga memungkinkan koperasi mulai menjual produk melalui platform digital,” urai Zuristyo.
Legislator NasDem dari Dapil Kepulauan Bangka Belitung itu menilai, kesadaran masyarakat untuk membangun perekonomian berbasis koperasi sudah berkurang. Peran koperasi sulit berkembang di masyarakat kekinian.
Untuk itu, Zuristyo terus menggencarkan sosialisasi terkait koperasi modern. Diharapkan, koperasi bisa kembali menjadi soko guru ekonomi yang menyejahterakan masyarakat.
Lebih lanjut Ketua DPW Partai NasDem Kepulauan Bangka Belitung itu mendukung Kementerian Koperasi dan UKM yang mencanangkan 500 koperasi modern pada 2024.
“Ini sebagai upaya perubahan atau transformasi koperasi untuk lebih maju dalam hal organisasi, tata kelola dengan penerapan teknologi informasi dan mengikuti perkembangan zaman,” tukas Zuristyo.(dis/fnd/*)
