JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Tak seperti biasa, Pulau Dewata, Bali sepi pengunjung di momen libur Nataru 2025 ini. Biasanya libur akhir tahun, Bali selalu ramai diserbu pengunjungg. Kabar Bali sepi pengunjung itu viral di sejumlah video TikTok yang menampilkan beberapa destinasi wisata tak seramai pada umumnya.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menanggapi isu sepinya destinasi wisata di Bali saat libur Nataru ini. Hal itu diungkap Menteri Widiyanti usai melakukan peninjauan libur Nataru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mengungkap beberapa masyarakat masih memilih Bali sebagai destinasi liburan.
“Tadi saya juga berbicara ada yang ke Surabaya, ke Sumatera juga. Jadi banyak beragam, tapi Bali masih favorit. Kemudian Yogyakarta juga ramai sekali sekarang,” ungkap Menteri Widiyanti, Selasa (23/12/2025).
Menpar Widiyanti mengatakan Bali tetap jadi destinasi wisata pilihan dan masih banyak wisatawan nusantara yang melancong. Ia pun membantah terjadinya penurunan hingga isu sepi pengunjung.
“Jadi tidak benar tuh Bali sepi itu. Bali itu ada peningkatan pengunjungan. Tadi kita jumpa yang mau ke Bali ya. Ada, ada yang mau ke Bali,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Muhammad Rizal Pahlevi mengatakan lonjakan penumpang bandara khususnya keberangkatan domestik naik hingga 2 persen dari tahun lalu.
Angka tersebut mencerminkan tingginya aktivitas penerbangan periode libur akhir tahun, seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Lonjakan domestik secara menyeluruh airport itu 2 persen dibanding 2024 ya. Tapi (penerbangan) internasioonal juga cukup menarik,” ungkap Rizal Pahlevi saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/12/2025).
Adapun puncak arus libur Tahun Baru 2026 diprediksi terjadi pada 28 Desember 2025 dengan proyeksi 1.141 pergerakan pesawat dan 181.888 penumpang. Sementara itu, puncak arus balik Nataru diperkirakan berlangsung pada 4 Januari 2026.
Selama periode Nataru, destinasi domestik dengan pergerakan penumpang tertinggi meliputi Denpasar (DPS), Surabaya (SUB), Makassar (UPG), Kualanamu (KNO), dan Palembang (PLM). Adapun destinasi internasional didominasi oleh Singapura (SIN) dan Kuala Lumpur (KUL), diikuti Jeddah (JED), Don Mueang (DMK), dan Penang (PEN).(rah)
