JAKARTA (Kastanews.com)- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengomentari Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menyinggung Raja Jawa dalam Munas ke-11 Golkar. Presiden ke-5 RI ini mengaku tertawa mendengar pernyataan Bahlil tersebut.
“Ibu mesti dengerin Pak Bahlil ngomong, saya ketawain gini dia ngomong Raja Jawa terus maksud saya gini, kayak-kayak dia ngerti artinya Raja Jawa gitu,” kata Megawati dalam acara pemberian dukungan calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).
Sebab, sepengetahuan Megawati, Bahlil bukan orang Jawa. Dia pun bertanya sejak kapan Jawa memiliki raja. Dia pun guyon ingin berkenalan dengan Raja Jawa yang dimaksud Bahlil.
“Makanya habis sarapan saya langsung ketawa bilang ada Raja Jawa, terus aku mikir aku juga mau kenalan deh sama Raja Jawanya. Lah iya dong, sejak kapan ada Raja Jawa,” kata dia sambil tertawa.
“Kapan ada Raja Jawa? Apa nggak gila? Gila,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 Bahlil Lahadalia menyinggung “Raja Jawa” saat pidato perdananya usai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Bahlil menggantikan Airlangga Hartarto pada Munas XI di JCC, Senayan, Jakarta.
Dalam pidatonya, Bahlil mengingatkan kepada para kader partai untuk tidak bermain-main dengan “Raja Jawa” jika tidak ingin celaka.
“Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu,” kata Bahlil, Rabu (21/8/2024).(rah)