KENDARI (Kastanews.com): Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menghadiri Gala Dinner Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah (PHD) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Rakornas berlangsung sejak Selasa, 26 Agustus hingga Kamis, 28 Agustus 2025 dengan mengusung tema “Produk Hukum Daerah untuk Kemudahan Investasi dan Pemantapan Asta Cita” serta tagline “Produk Hukum Daerah Berkualitas, Investasi Mudah, Asta Cita Mantap.”
Wali Kota Sukabumi yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakornas dan menegaskan komitmen Kota Sukabumi dalam memperkuat peran produk hukum daerah untuk mendukung pembangunan.
“Baru saja saya mengikuti Gala Dinner Rakornas Produk Hukum Daerah yang dihadiri Menteri Dalam Negeri, Menteri PANRB, Ketua Komisi II DPR RI, gubernur, dan seluruh kepala daerah yang diundang, termasuk kepala daerah Kota Sukabumi beserta Ketua DPRD,” ujar Ayep dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).
Ayep menjelaskan, agenda di Kendari ini menitikberatkan pada pembahasan mengenai penguatan fiskal daerah.
“Target yang disampaikan adalah fiskal, bagaimana daerah punya kemampuan fiskal yang kuat. Dan Kota Sukabumi komitmen mau menaikkan yang sekarang memang fiskal kita perbandingan PAD dengan APBD kita itu 35 banding 65, jadi 35 persen PAD, 65 persennya transfer daerah,” terangnya.
Ia menambahkan, target yang diminta pemerintah pusat adalah agar rasio PAD terhadap APBD berada di atas 50 persen.
“Insyaallah Sukabumi akan mengejar ini selama lima tahun ke depan. Kita lihat tahun 2026/2027, kalau sekarang baru di angka 35. Nanti akan terus kita pantau (setiap tahunnya), karena keberhasilan pembangunan salah satu indikatornya adalah perbandingan PAD terhadap APBD harus tinggi,” tegasnya.
Selain Gala Dinner, Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 juga diisi dengan apel bersama, penandatanganan kesepakatan sinkronisasi dan harmonisasi pembentukan produk hukum daerah oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum, diskusi panel dengan narasumber nasional, pemberian penghargaan Indeks Kepatuhan Daerah, serta pembukaan UMKM Expo 2025.
Menurut H. Ayep Zaki, agenda puncak akan berlangsung pada pagi hingga sore hari.
“Saya akan kembali ke Sukabumi pada tanggal 28 Agustus. Kota Sukabumi fokus bagaimana membangun kota yang jauh lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi forum strategis untuk memperkuat koordinasi dan konsistensi pembentukan produk hukum daerah di seluruh wilayah Indonesia. (wayram/*)