SUKABUMI (Kastanews.com): Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menegaskan siap penuh menjalankan salah satu program strategis nasional yaitu Koperasi Merah Putih (KMP).
Hal itu disampaikan Ayep yang juga kader NasDem seusai mengikuti peluncuran 8.081 KMP Desa dan Kelurahan oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui daring atau zoom meeting secara nasional pada Senin, (21/7/2025).
“Alhamdulillah, di Kota Sukabumi kami sudah membentuk 33 Koperasi Merah Putih dan 100 persen telah aktif menjalankan kegiatan usaha serta mencatat omzet setiap bulannya,” ujar Ayep Zaki.
Saat ini, dua komoditas utama yang dijalankan oleh KMP di Kota Sukabumi adalah beras dan minyak goreng. Namun ke depan, Pemkot berencana memperluas jenis komoditas guna memperkuat daya saing dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Ayep Zaki menekankan pentingnya koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan.
“Saya mengapresiasi yang sedang dibangun ke depan adalah ekonomi kerakyatan berbasis koperasi. Ini adalah program strategis nasional, dan Kota Sukabumi siap mengimplementasikannya,” tegasnya.
Ayep menyatakan, sebagai kepala daerah, dia akan langsung mengawal jalannya program ini agar berjalan efektif dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan warga.
“Visi dan misi kami di Pemkot Sukabumi sejalan dengan Presiden Prabowo, yaitu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat, terutama soal kemiskinan dan kelaparan,” ujarnya.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Sukabumi itu juga menggarisbawahi bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika tidak ada satu pun warga yang hidup dalam kelaparan.
“Dalam zoom meeting tadi disampaikan bahwa kita belum merdeka apabila masih ada yang lapar. Ini sama seperti yang selama ini saya gaungkan, bagaimana kita menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai bentuk konkret dukungan daerah, Pemkot Sukabumi mengalokasikan dana hibah sebesar Rp20 juta untuk setiap KMP melalui APBD. Tak hanya itu, Ayep juga berkomitmen menambah dukungan tersebut pada 2026 mendatang.
“Insyaallah, tahun 2026 akan kami anggarkan Rp200 juta per KMP dalam bentuk hibah. Ini bagian dari janji politik saya sebelum dilantik menjadi wali kota, yaitu menghadirkan dana abadi untuk masyarakat,” jelasnya.
Dana abadi tersebut, lanjut Ayep, akan disalurkan melalui KMP sebagai wadah pemberdayaan ekonomi rakyat. Pemkot berharap, KMP dapat menjadi ujung tombak dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat lokal.(wayram/*)