Ayep Zaki Optimitis Penataan Kebaikan dapat Banyak Dukungan

Ayep Zaki Optimitis Penataan Kebaikan dapat Banyak Dukungan

JAKARTA (Kastanews.com): Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem Ayep Zaki terus berperan aktif dan serius ikut membangun Indonesia menuju cita-cita bangsa yang sejahtera, makmur dan berkeadilan. Laki-laki asal Sukabumi itu pun terus memegang teguh komitmen dalam memperjuangkannya, karena dia ingin melihat Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara maju.

“Perjuangan ini tentunya akan melibatkan semua pihak yang memiliki keinginan kuat dan semangat baja untuk kemajuan Indonesia,” kata pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) H. Ayep Zaki, dalam keterangannya, Selasa (14/3).

Ayep juga menuturkan, dengan karakteristik bangsa Indonesia yang dikenal suka bergotong royong, dia meyakini semua pihak akan mendukung upaya dalam penataan kebaikan di Indonesia tersebut.

“Keterlibatan orang-orang baik dalam menata kebaikan untuk bangsa dan negara dapat dipastikan mampu memberikan perubahan yang baik untuk negara ini. Itulah hakikat menata kebaikan untuk bangsa,” tambah Ayep.

Bukan tanpa alasan, sebagai bagian kecil dari Bangsa Indonesia yang begitu besar, Ayep mengaku sudah melakukan satu komitmen penataan kebaikan atau menata kebaikan di berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, hingga pertanian.

Upaya penataan kebaikan itu sudah dikerjakannya sejak 2005. Sudah lebih dari 18 Tahun Ayep bekerja menata kebaikan, dan tahun 2023 ini memasuki tahun ke 19.

“Artinya, penataan kebaikan ini sudah 19 tahun saya kerjakan terus menerus, sehinga sudah bisa dipastikan pada waktunya nanti akan memetik keberhasilannya. Pada akhirnya kebaikan yang kita tanam sudah bisa dipastikan akan kita panen,” ungkap Ayep.

Namun demikian, bakal calon legislatif untuk DPR RI dari dapil Sukabumi Raya ini menyadari bahwa lama atau tidaknya perwujudkan kebaikan itu sangat ditentukan oleh kerja keras bersama. Maka akan jauh lebih cepat apabila penataan kebaikan tersebut melibatkan partisipasi seluruh masyarakat ataupun mitra-mitra kelompok.

Seperti kelompok kecil yang sudah dirintis dan dibangun Ayep Zaki yakni Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), yang memiliki cita-cita menjadi mitra pemerintah terpercaya dalam membangun Indonesia sejahtera dan makmur berkeadilan yang sejajar dengan negara-negara maju.

Ayep lagi-lagi menandaskan optimismenya karena ada yang bekerja dan mengerjakan, walaupun hanya segelintir orang atau kelompok kecil dari jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 270 juta jiwa, tapi ada yang mau berusaha, yang mau membangun kebaikan Indonesia.

“Harapannya individu dan kelompok kecil yang bekerja ini dapat memberikan sinar terang dan pencerahan kepada masyarakat lainnya, untuk ikut mendukung dan bersama-sama dalam penataan kebaikan ini dan dipastikan bahwa akan banyak pihak yang baik untuk ikut membangun kebaikan ini,” jelas Ayep.

Optimisme seorang Ayep, ungkapnya, untuk menata kebaikan bagi bangsa Indonesia, dengan tidak mengedepankan perbedaan, semua sama. Tidak juga memicu perselisihan, tidak membangun kecurigaan, iri dengki, dan berprasangka buruk kepada siapapun.

“Tapi yang yang saya bangun adalah kebersamaan, prasangka baik, saling menghormati, saling menyejahterakan, saling memakmurkan, saling menguntungkan, saling memberikan kasih sayang kepada semua,” tegas Ayep.

Dengan apa yang disampaikannya itu, Ayep mengaku sangat meyakini bahwa sebagian rakyat Indonesia tersentuh hatinya, dan tergerak hatinya untuk bersama-sama membangun satu keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara.

Ayep Zaki meyakini, dengan konsep saling menguntungkan, saling menyejahterakan, saling memakmurkan, saling menabur kasih sayang, yang dilaksanakan selama ini, mudah-mudahan menjadi pancaran terang untuk semua.

“Melalui program nyata dan bukan hanya kata-kata atau ucapan saja yang disampaikan, tapi saya sudah membuktikan dengan kerja nyata pada bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan politik,” kata dia.

Tentunya kata Ayep program penataan kebaikan itu merupakan satu implementasi dari nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dipaparkan Ayep, apa yang sudah dikerjakannya itu merupakan implementasi dari pilar-pilar kebangsaan. Itu semua adalah pemahamannya yang diimplementasikan ke dalam kegiatan sehari-hari. Inilah yang mendasari program menata kebaikan.

“Saya terbuka kepada siapapun untuk berdiskusi tentang program penataan kebaikan ini dan mengajak kepada seluruh komponen untuk bersama-sama memperbaiki jika ada kekurangan dan kesalahan,” terang Ayep.

Ayep pun meyakini apabila kebaikan dan kebenaran sudah memancar, sudah memberikan sinar kepada seluruh warga bangsa, maka seluruh warga masyarakat akan sepakat untuk menata kebaikan.

“Apabila itu terjadi, sudah bisa dipastikan akan menjadi satu harmonisasi hidup berbangsa dan bernegara dari aspek sosial, budaya, hukum, politik yang akan berimbas kepada kegiatan pendidikan, ekonomi, dan kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkasnya. (WH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *