SUKABUMI (Kastanews.com): Terobsesi ingin menjangkau lebih banyak masyarakat dengan misi memakmurkan dan menyejahterakan, Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Masyarakat Desa DPP Partai NasDem Ayep Zaki, menjadi salah satu alasannya terjun ke ranah politik.
“Dengan politik, khususnya NasDem, saya sangat yakin masyarakat yang bisa saya jangkau akan jauh lebih luas dan lebih banyak,” ungkap Ayep Zaki dalam sebuah perbincangan dengan masyarakat Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (10/1).
Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem untuk Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) nomor urut 1 (satu) ini menuturkan, NasDem akan menjadi alat perjuangannya untuk bisa menjangkau misi kesejahteraan, misi kemakmuran, misi kebaikan dengan populasi yang tidak ada batasnya.
“Dengan mendirikan yayasan atau ormas (organisasi masyarakat) daya jangkau misi kebaikan itu tidak seluas jika diimplementasikan bersama partai politik,” tegas Ayep Zaki.
Dipaparkannya, Ayep Zaki sebelumnya pernah melakukannya di bidang pendidikan, kemudian mendirikan unit usaha hingga Perusahaan Terbatas (PT) sampai mendirikan ormas Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB). Namun, jelas Ayep, jangkauan misi kebaikan itu dirasakannya masih belum maksimal.
“Populasinya hanya bisa menjangkau 40 ribu jiwa. Untuk menaikkan di tas 40 ribu jiwa sudah susah sekali. Maka saya putuskan untuk berhenti sementara, tapi saya alihkan konsentrasi saya ke partai politik yang jangkauan populasinya unlimited,” terang Ayep Zaki.
Ayep Zaki yang telah membangun ekosistem kebaikan di pendidikan, pertanian, hingga manufaktur di Sukabumi yang sudah terbukti mampu membuka lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi yang begitu luar biasa ingin diperluas lagi.
“Maka dari atas dasar itulah saya akan membangun Sukabumi ini melalui jalur politik, agar Sukabumi selama 10 tahun dari sekarang mampu mewujudkan cita-cita orang Sukabumi yang sejahtera dan makmur. Saya sangat optimis itu bisa terwujud karena sudah saya lakukan, sudah saya kerjakan dan hasilnya sudah terbukti nyata adanya,” pungkas Ayep.(wayram/*)