SUKABUMI (Kastanews.com): Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana, memenuhi undangan dialog yang diselenggarakan oleh Sukabumi Muda ID, sebuah organisasi yang berfokus pada kreativitas dan inovasi anak muda Sukabumi. Acara ini berlangsung di Rutinitas Coffee, Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (27/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Founder Sukabumi Muda ID, Galih Permana, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Ayep Zaki dan Bobby Maulana.
“Kami mengundang ketiga pasangan calon untuk berdialog dengan kaum muda Sukabumi, namun hanya pasangan Ayep Zaki dan Bobby Maulana yang bersedia hadir,” ujar Galih di hadapan awak media.
Dialog ini bertujuan untuk mempertemukan anak-anak muda dengan calon pemimpinnya, sekaligus menyampaikan “4 Amanat Muda,” sebuah dokumen berisi gagasan dan harapan generasi muda Sukabumi terhadap calon kepala daerah. Karena hanya pasangan Ayep-Bobby yang hadir, mereka menjadi satu-satunya yang menandatangani amanat tersebut.
Galih menekankan pentingnya calon pemimpin yang siap berdialog dan merespons aspirasi kaum muda.
“Generasi muda Sukabumi memiliki gagasan dan visi untuk daerah ini. Kita tidak ingin pemimpin yang terpilih nanti adalah mereka yang tidak berani bertemu dan berdialog dengan anak muda,” tambahnya.
Ia juga menyoroti jumlah anak muda yang cukup besar di Kota Sukabumi. Menurutnya, mereka harus menjadi subjek dalam politik, bukan sekadar objek untuk perolehan suara.
“Kami ingin peran anak muda dioptimalkan sebagai mitra strategis pemerintah Kota Sukabumi,” tegasnya.
Menanggapi acara tersebut, calon Walikota Sukabumi Ayep Zaki menyampaikan dukungan terhadap peran aktif generasi muda.
“Di era keterbukaan ini, generasi muda yang berkompeten dan berintegritas sangat dibutuhkan. Gagasan mereka penting untuk kemajuan daerah, bahkan negara,” ujarnya.
Dialog ini menjadi momen penting bagi Ayep Zaki dan Bobby Maulana untuk mendengarkan langsung aspirasi anak muda Kota Sukabumi, yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam pembangunan di masa depan. (wayram/*)