JAKARTA, 14 Januari 2020: BANYAK rumah yang terendam di bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Tanjung Sanyang, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat banjir besar awal tahun 2020 ini. Musibah besar melanda hampir seluruh kota Jakarta dan sekitarnya.
“Dulu tidak separah ini saat ada pasukan oranye bersihin kali (sungai). Kita dilarang buang sampah di sana. Sekarang udah nggak ada pasukan oranyenya. Kali penuh lagi sampah,†ungkap seorang warga pada salah seorang rombongan Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB), (11/1).Â
Warga daerah ini tidak bisa beraktivitas pada saat banjir menyerang. Ekonomi lumpuh. Banjir membuat mereka tak bisa melakukan aktivitas untuk menjemput rejeki.
Nurdin, Ketua RT setempat, mengungkapkan kegembiraannya saat warganya mendapatkan bantuan dari program ASJB Peduli Banjir. Ia ikut sibuk membagikan bantuan.
“Kita bersyukur dan mengapresiasi sekali atas bantuan dari Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB). Saya sebagai pelayan warga berterimakasih pada mereka yang sudah menyisihkan sebagian rejekinya. Apapun agamanya, siapapun orangnya, darimana asalnya, kita tetap jadi satu,†katanya terharu sambil menirukan slogan yang disampaikan Agus “Kepsek”, ketua Dewan Alumni ASJB.
Selaku Ketua Umum ASJB, Indra Soeharto menjelaskan, membantu korban bencana banjir sebagai kerja kemanusiaan.
“Ini merupakan prioritas ASJB saat ini,” tegas Indra Soeharto dalam arahannya saat program ASJB Peduli Bencana Banjir dimulai.
Penyerahan bantuan kemarin dilakukan oleh Sekjen ASJB Dede Radinal.
“Aksi tanggap ASJB Peduli Banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya telah dilakukan sejak 2 Januari lalu dan akan terus berlanjut membantu korban pasca banjir yang masih membutuhkan uluran tangan hingga beberapa waktu ke depan. Sejak terjadinya banjir, ASJB sudah memberikan bantuan di lebih 30 daerah terdampak banjir,” tambah Dede.
Pepi Pebriantoro selaku koordinator pelaksana program yang membawahi para korwil menerangkan, penyaluran bantuan ASJB Peduli Banjir dilakukan melalui korwil yang tersebar di lima wilayah kota.
“Bukan hanya di DKI Jakarta, namun mencapai daerah Bekasi, Jawa Barat,” terangnya.Â
Ditambahkan Pepi, sumbangan yang diberikan kemarin berupa beras, sarung, mukena, biskuit, cairan pembersih, piring makan, gelas, sendok, tikar, alat penanak nasi, kompor gas, air mineral, mie instan, sapu lidi, ember, gayung, serokan sampah, dan kasur. Juga paket berupa obat-obatan dan baju layak pakai.(ASJB/*)