JAKARTA (Kastanews.com)- Bakal calon presiden (capres) 2024, Anies Baswedan mengaku kerap bertemu dengan rakyat kecil di pelosok negeri. Pertemuan untuk menjalin komunikasi serta mendengarkan keluh kesah mereka.
Anies mengakui, pertemuan dengan rakyat kecil sengaja tidak ia umbar di media sosial. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berdalih agar ia bisa fokus mendengarkan. “Saya mendengar cerita mereka, dan saya temui mereka bukan untuk selfie dan di-posting di pagi hari, bukan,” kata Anies saat memberikan pidato politik pada acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
Tak berhenti di situ, Anies kemudian menyindir tokoh yang gemar mengunggah kegiatannya saat berolahraga. Kegiatan itu kemudian diunggah di media sosial. “Saya bukan lari-lari untuk posting foto. Saya lagi mendengarkan suara mereka,” ujar Anies.
Anies juga bercerita tentang perjalanan tirakat selama Ramadan. Perjalanan itu, kata Anies, sengaja dilakukan untuk mendengar, menyerap, merasakan suasana terkini di masyarakat. Perjalanannya dilakukan seorang diri, tanpa tim maupun media massa. “Tanpa kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa-siapa. Sering kali saya hanya datang sendirian, masuk ke warung, punya warung ngeliatin aja, ‘kayak kenal tapi siapa’,” katanya.
Dari perjalanan itu, kata Anies, dirinya dapat mengetahui bagaimana kondisi terkini di lapangan, sehingga ia dapat memetakan langkah apa yang akan dilakukan. Tanpa kamera, Anies meyakini bahwa apa yang dikerjakannya tidak semata-mata untuk pencitraan.
Untuk diketahui, Anies merupakan bakal capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Pilpres 2024. Koalisi ini digawangi Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.(rah)