Jakarta (Kastanews.com)- Anies Baswedan menegaskan gerakan perubahan yang digagasnya akan terus berjalan apa pun hasil kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies maju bersama Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) melalui Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Saya sampaikan gerakan perubahan ini akan jalan terus, kita ini tidak terbelah dan agenda yang kita bawa tidak bergeser. Kami melihat keseriusan di masyarakat sepanjang perjalanan kami setahun lebih, menitipkan harapan begitu betul-betul banyak,” kata Anies dalam acara silaturahmi bersama tokoh agama dan para pendukungnya di Aula Masjid Istiqomah Bandung, Senin (19/2/2024) malam.
“Itulah yang membuat saya merasa ini amanah besar yang kebetulan jika Allah takdirkan seperti dalam QS Ali Imran ayat 26, bila Allah memang berikan kemenangan itu, maka ini agenda perubahan akan kita bawa, bila tidak, agendanya tetap dibawa, tapi menggunakan kewenangan yang lain,” tambahnya.
Anies mengatakan, keseriusan gerakan perubahan itu datang dari harapan-harapan lapisan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan dalam negeri ini. “Tapi kita memang serius dengan agenda perubahan, kita bisa lihat jutaan buruh mengharapkan ada revisi omnibus dan harapannya ada di 14 Februari kemarin, jutaan petani mengharapkan agar ada perubahan tentang undang-undang pupuk dan harapannya ada di 14 Februari,” katanya.
“Begitu juga nelayan di seluruh Indonesia harapannya, kalau yang dari Cirebon pasti tau ada aturan yang melarang untuk melaut dan menangkap ikan lebih dari 12 mil dan itu artinya nelayan hanya dapat ikan-ikan yang kecil, mereka mengharapkan perubahan yang ada di 14 Februari,” katanya.
Anies mengungkapkan, hal ini bukan sekadar soal memilih orang, melainkan soal arah kebijakan. “Karena itulah kenapa kami menjaga hal ini dengan serius, insya Allah kita akan memegang ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Menurutnya, para pemilihnya di Pilpres 2024, termasuk yang hadir dalam acara kali ini, tidak tergoda oleh iming-iming dari para pesaingnya. “Ini merupakan kumpulan orang-orang hebat yang hari ini tahan menghadapi tekanan dan tanah menghadapi iming-iming imbalan,” imbuhnya.
Terkait dengan rencana berkoalisi dengan pasangan Capres-Cawapres 03, Anies menyebut, jika hal tersebut sedang menjadi pembahasan oleh para partai pengusung.
“Ini sebetulnya sedang dan akan dibicarakan oleh partai, partai sedang berbicara kita lihat ke depannya. Tapi yang pasti bahwa semua peristiwa-peristiwa tidak wajar akan dipersoalkan. Insya Allah saya ikut mendoakan Jawa Barat mendapatkan aher-aher baru. Pilkadanya September, itu artinya harus siap-siap sekarang, karena sudah sebentar lagi,” tandasnya.
Anies Baswedan menegaskan, jika gerakan perubahan yang digagasnya akan terus berjalan, apapun hasil dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.(rah)