KEBUMEN (Kastanews.com): Bakal Calon Presiden (Bacapres) usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan melanjutkan kunjungannya di Kebumen, dengan bersilaturahmi bersama alim ulama, Jami’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah dan masyarakat dalam kegiatan Maulid Nabi dan Haul ke-5 KH Musyaffa’ali di Pondok Pesantren Al Falah, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa(2/10).
Dalam momentum tersebut Anies kembali menjelaskan bahwa dirinya bersama Muhaimin Iskandar mendapat mandat dan amanah untuk menjadi Capres dan Cawapres yang mengusung agenda perubahan.
“Tadi disampaikan saya dan Gus Imin mendapat amanah untuk menjadi Capres dan Cawapres, amanah ini besar untuk mengusung agenda perubahan,” ucap Anies mengawali sambutannya
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bahkan bertanya ke hadirin Jami’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah yang diampu oleh H Muh Zulvian tersebut. Apakah mereka menginginkan keberlanjutan kondisi saat ini atau ingin perubahan yang lebih adil dan setara untuk semua
“Panjenengan sedoyo purun perubahan nopo mboten? Ibu-ibu harga di pasar itu murah atau mahal? Mahal atau mahal sekali? Harga mahal ini apakah mau dilanjutkan? Sekolah juga murah atau mahal? Apakah mau itu dilanjut? Terus perlunya apa? Ya benar perubahan,” ujar Anies
“Kemudian para petani, apakah pupuk itu gampang atau susah? Mahal atau murah? Mau diteruskan seperti ini atau diubah? Jelas kita ingin kondisi ini berubah,” tambahnya
Menurut Anies, tahun depan bukan sekedar pergantian kepemimpinan, karena memang sudah waktunya harus berganti, lebih dari itu adalah mengganti kebijakan agar semuanya punya kesempatan untuk sejahtera.
“Jadi kita ingin mengajak warga sekalian, apakah ingin perubahan atau dilanjutkan? Kalau ingin perubahan maka dibantu ikhtiar ini dan kita junjung sama-sama sehingga dapat terlaksana dengan baik. Siap ajak semuanya?Kita ingin negeri ini ada keadilan supaya kemakmuran dirasakan oleh semua,” tandasnya.(rls/*)