LEBAK (Kastanews.com): Dalam silahturahmi kebangsaan Bakal Calon Presiden usungan Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan sampai di Kampung Adat Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Anies ingin mendengar langsung dari masyarakat Baduy guna membangun semangat pemerataan kemajuan.
Anies disambut langsung oleh tokoh adat Baduy dalam Ayah Mursyid, dan tokoh Baduy luar Ayah Syarif. Dalam dialognya, Anies berpesan agar warga Baduy tetap menjaga tradisi dan kelestarian alam. Oleh Ayah Mursid, Anies diberikan ikat kepala khas Baduy yaitu Lomar dan Selendang Kain Tenun yang ditenun langsung oleh warga Baduy.
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan rasa terimakasihnya kepada warga Baduy. Ia menyebut, warga Baduy sudah berjuang penuh dalam mempertahankan kelestarian hutan.
“Terima kasih, saya sampaikan apresiasi kepada warga Baduy yang telah menjaga kelestarian hutan alam dan juga lahan di sini. Ini adalah warisan dari leluhur kita dan juga titipan untuk anak-anak generasi masa depan nanti,” kata Anies.
Anies mengungkapkan, kunjungannya ke Desa Kanekes ini bukan kali pertama. Namun, dirinya sudah pernah mengunjungi Baduy pada tahun 2013 lalu. Bahkan dirinya sempat menginap di salah satu rumah warga Baduy, yaitu Sarip.
“10 tahun lalu saya menginap di rumah Ayah Sarip. Di sana saya menginap dan disuguhkan nasi liweut. Jadi ini sudah menjadi takdir saya bisa kembali lagi untuk bersilaturahmi ke sini,” kata Anies.
Menurutnya, pola hidup warga Baduy bisa menjadi percontohan bagi warga di perkotaan. Yang mana, warga Baduy bisa hidup secara berdampingan dengan alam tanpa merusaknya.
Selain mendengarkan aspirasi, Anies juga membawa gagasan untuk perubahan ke depan seperti apa Indonesia yang lebih baik dari hari ini. Pada kesempatan tersebut, Anies melihat langsung industri kerajinan tangan, ekonomi kreatif masyarakat Baduy yang ada di kawasan Baduy Luar. Kesuksesan Anies kala memimpin DKI Jakarta diharapkan dapat merambah dari Jakarta sampai ke Banten.
“Sehingga kunjungan ke Banten ini menjadi titik awal yang didatangi Anies adalah Suku Baduy. Selain dilestarikan juga kan harus ada pencerahan, juga harus ada perbaikan. Bagaimana hidup mereka itu tetap sejahtera, bagaimana mereka itu tetap bahagia ini konsepnya Anies,” ungkap Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 yang meliputi Banten dan DKI Jakarta, A. Effendy Choirie, Selasa (24/1).
Kunjungan tersebut lanjut Gus Choi, sapaan akrab Effendy Choirie, semakin memantapkan posisi Suku Baduy sebagai bagian dari Bangsa Indonesia yang tak terpisahkan. Menurut Gus Choi industri kreatif yang dikerjakan masyarakat Baduy perlu mendapat perhatian besar dari seluruh elemen bangsa terutama pemerintah.
Selain bertemu tokoh masyarakat Baduy, dalam kunjungannya selama dua hari di Banten mulai Selasa (24/1) hingga Rabu (25/1) Anies juga diagendakan melihat sentra pertanian di Banten.
Kemudian Anies juga dijadwalkan bertemu ribuan tokoh agama, menengok kegiatan ekonomi maritim bersama masyarakat nelayan di Pelabuhan Karangantu, Kasemen, Kota Serang dan melihat UMKM di Kota Tangerang hingga bertemu milenial. (rls/nd/wayram)
