JAKARTA (Kastanews.com)- Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan menilai tidak ada penghapusan jejak di lingkup Pemprov DKI Jakarta. Bagi Anies itu hanya kebijakan masing-masing kepemimpinan sehingga biar publik yang menilai.
Anies mengatakan, tugas menjadi Gubernur DKI telah selesai. Menurutnya sebuah kekuasaan dan kewenangan pasti ada ujungnya. “Tugas saya sudah selesai di Jakarta. Dan justru kita ini di dalam sebuah kekuasaan sebuah kewenangan, kewenangan itu ada ujungnya jadi saat kita bertugas kita tahu di mana saya akan berujung selesai,” kata Anies dalam laman Youtube Total Politik dikutip, Senin (9/1/2023).
Anies menganggap tidak ada penghapusan jejak di lingkup Pemprov DKI Jakarta. Dia menilai itu hanya kebijakan masing-masing kepemimpinan sehingga biar publik yang menilai. “Kalau buat saya tidak ada penghapusan jejak dan lain-lain. Itu adalah kebijakan tiap-tiap kepemimpinan itu silakan biar publik yang menilai,” ujarnya.
“Sesudah selesai biarkan pemegang kewenangan berikutnya mengambil langkah sesuai dengan segala macam pertimbangan yang ada di dalam dirinya,” sambungnya.
Anies mengaku memegang prinsip dalam menyusun program yakni keberlanjutan dan perubahan. “Jadi ketika saya menyusun program juga bagaimana meniadakan yang sebelumnya tidak, bagaimana dua hal continue and change ada keberlanjutan ada perubahan. Nah sebagai yang bertugas sudah selesai, masa saya Oktober tanggal 16 kemarin sudah selesai. Sehabis itu yang bertugas selanjutnya silakan menjalankan,” tuturnya.(rah)