YOGYAKARTA (Kastanews.com): Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mendukung calon anggota DPR RI dari Partai NasDem Dapil Yogyakarta M Nizar Kherid untuk sampai di Senayan. Anies berharap Nizar bisa mewakili kaum muda yang visioner duduk di bangku legislatif dari Partai NasDem.
“Bung Nizar selamat. Kita doakan, kita dukung mudah-mudahan semakin banyak anak muda jadi anggota legislatif,” kata Anies Baswedan kepada Nizar, dikutip dari Instagram resmi Partai NasDem, Rabu (31/1).
Pada kesempatan itu, Anies Baswedan mengaku salut dengan kiprah Nizar yang menulis buku berjudul ‘Evaluasi Sistem Pemilu Legislatif 1955-2019.’ Buku ini mendapat ulasan positif dari Rektor Undip saat itu Prof Yos Johan Utama. Menurut Anies, Nizar memenuhi kualifikasi untuk terpilih sebagai wakil rakyat dari Jogja.
“Salut, bukunya tentang Evaluasi Sistem Pemilu. Mudah-mudahan jadi bacaan bermanfaat. Kita sama-sama berharap menjadi caleg yang responsif, aspiratif, dan selalu memperjuangkan aspirasi konstituen,” ujar Anies Baswedan yang berdiri disamping Nizar.
Sebagai caleg muda, Nizar merasa terhormat karena mendapat dukungan langsung dari Anies Baswedan. Dukungan tersebut menjadi energi baginya ditengah persaingan caleg bermodal logistik besar.
“Mendapat endors langsung dari Bang Anies tidaklah mudah. Boleh jadi banyak caleg yang didukung logistik besar tapi saya beruntung mendapat dukungan secara langsung. Ini energi sekaligus harapan bagi saya,” ujar Nizar yang merupakan eks jurnalis itu.
Ia tak mempermasalahkan minim logistik. Menurutnya perjuangan itu bukan diukur berapa besar logistiknya, tetapi gagasannya, kemampuannya dan bagaimana menjadi solusi bagi masyarakat.
Nizar adalah caleg muda yang menjadi tenaga ahli di DPR RI sejak tahun 2019. Alumnus Magister Hukum Tata Negara Undip Semarang itu difasilitasi oleh Partai NasDem DIY untuk maju sebagai Calon Anggota DPR RI. Dalam survei Indikator bulan Oktober 2023, Nizar mendapat urutan ketiga peraih suara terbanyak di internal Partai NasDem DIY.
Sebelum sebagai tenaga ahli, ia adalah jurnalis dan menjabat sebagai Kepala Biro di wilayah DIY – Jateng. Sebagai eks jurnalis, Nizar memahami persoalan di Jogja dari sudut pandang masyarakat maupun pemerintah.
Nizar juga mengaku pencalonannya terinsipirasi dari tokoh-tokoh kemerdekaan berlatar belakang jurnalis. Sebut saja Abdul Moeis, Abdurrahman Baswedan, Adam Malik, Sutan Sjahrir, Mohammad Hatta, hingga Mohammad Natsir. Menurutnya, Para sesepuh bangsa itu berhasil membangun bangsa Indonesia dengan pemikiran dan pengorbanannya.
“Mereka para pendiri bangsa punya idealisme yang ditempa sejak menjadi wartawan. Saya mengikuti jejaknya dari wartawan terjun ke politik,” pungkas Nizar. (rls/*)