JAKARTA (Kastanews.com)- Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung ogah melihat hasil survei menjelang kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Pramono menyebut saat ikut kontestasi pun mengawali survei dari angka 0%.
“Nggak (lihat survei), gimana mau melihat survei? Survei saya awalnya nol,” kata Pramono di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2024).
Mas Pram sapaan karibnya itu bersyukur hasil survei LSI menyebut dirinya unggul dengan 41,6%. Meskipun hasil survei Poltracking satu hari setelahnya menempatkan dirinya bersama Rano Karno alias Bang Doel di posisi kedua di bawah RIDO.
“Alhamdulillah, sekarang kami sudah 41,6%. Tapi saya pribadi sudah mengatakan pada tim, sudah lah kita fokus saja tetap bersosialisasi seperti biasa karena saya selama ini jujur saya enggak pernah lihat apa yang dilakukan oleh calon lain. Saya hanya fokus pada apa yang saya lakukan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia telah merilis survei terbaru terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Diketahui ada tiga pasangan yang akan bertarung pada kontestasi Pilgub 27 November 2024.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha membeberkan hasil survei yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 2.000 responden. Survei dilakukan pada 10-16 Oktober dengan margin of error 2,2% dan tingkat kepercayaan 95%.
Dari tiga pasangan yang berkontestasi, elektabilitas pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono meraih posisi teratas dengan perolehan 51,6%. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9%, dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno 36,4%.(rah)