JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dari bakal calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam tiga simulasi capres di survei Poltracking Indonesia yang diumumkan hari ini.
Sedangkan bakal capres Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) Anies Baswedan cukup jauh jaraknya yakni sekitar 7%. “Dalam simulasi 20 nama capres, setelah koreksi isu U-20 tapi belum ada deklarasi Ganjar Pranowo, Prabowo di atas tipis 28,8%, disusul Ganjar Pranowo 27,5%, lalu Anies Baswedan 19,3%, dan 17 nama lainnya di bawah 5%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha dalam rilis survei yang digelar daring, Jumat (28/4/2023).
Dia menjelaskan, angka ini konsisten dalam simulasi 10 nama, yakni Prabowo 30,1%, Ganjar Pranowo 28,3% atau hanya terpaut 1,1% dari Prabowo atau masih dalam rentang margin of error survei yakni sekitar 2,9%. Kemudian, Anies Baswedan 20,4% dan nama lainnya di bawah 5%.
Sementara itu, dalam simulasi tiga nama, Prabowo Subianto 33%, Ganjar Pranowo 31,1%, Anies Baswedan 22,4%, dan undecided votersnya 13,5%. “Artinya Prabowo, Ganjar terpaut tipis 1,9% dalam rentang margin of error 2,9%. Anies Baswedan melampaui rentang margin of error,” ujar Hanta.
Dijelaskan sebelumnya, populasi survei adalah seluruh WNI yang memiliki hak pilih, sampel menggunakan multistage random sampling dengan 1.220 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dilakukan wawancara tatap muka langsung dengan responden terpillih pada Februari, Maret, dan April 2023. Adapun surveyor merupakan mahasiswa yang mendapatkan pelatihan survei, dan validasi data membandingkan hasil survei data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020.(rah)