Ulama Madura Yakin Anies Bisa Bawa Perubahan untuk Indonesia

Ulama Madura Yakin Anies Bisa Bawa Perubahan untuk Indonesia

SAMPANG (Kastanews.com): Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan menerusakan lawatannya ke Madura, Jawa Timur, Sabtu (18/03). Mantan Gubernur DKI itu menemui kiai sepuh dan ulama se-Madura Raya.

Anies tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taroqqi, Jalan Raya Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang sekitar pukul 12.30 WIB.

Ribuan santri dan warga setempat memadati lapangan di area ponpes. Bahkan, meski dalam kondisi hujan, para santri dan warga berdatangan dan memadati lapangan saat Anies tiba di lokasi.

Saat tiba di kediaman Pengasuh Ponpes At-Taroqqi, KH. Faurok Alawi, Anies disambut sejumlah ulama se Madura Raya.

Dia disambut Pengasuh Ponpes At-Taroqqi Alawi KH. Faurok Alawi Sampang, KH Abdulloh Khon Thobroni Bangkalan, KH. Ali Karrar Shihaji Pamekasan dan KH. Jurjis Muzzammil Sumenep.

Anies lalu berziarah ke makam KH. Alawi Muhammad di dalam area ponpes tersebut. Saat itu, ia didampingi sejumlah ulama yang hadir.

Setengah jam kemudian, Anies menyapa ribuan santri dan warga. Dia menyampaikan terima kasihnya atas sambutan luar biasa ribuan warga dan santri. Termasuk sambutan dari para ulama yang menerima kehadirannya dengan baik di Madura.

Sebelumnya, Anies berziarah ke makam Syaikhona Kholil Bangkalan. Lawatan tokoh nasional itu juga didampingi Ketua NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua PKS Jatim Irwan Setiawan, dan sejumlah kader Demokrat Jatim.

Termasuk disambut Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Pengurus DPC NasDem Sampang.

Anies menyampaikan bahwa kunjungannya ke ke Madura dalam rangka ziarah dan mohon doa restu kepada semua ulama di Madura.

“Saya diamanatkan menjadi calon presiden. Kami berkunjung untuk meminta doa restu dan arahan dari ulama di Madura,” ungkap Anies.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas antusias semua pihak menyambut kedatangannya. Dia berkomitmen untuk membawa perubahan dan keadilan di Indonesia.

“Ini sebuah kehormatan. Meski hujan lebat antusiasme masyarakat luar biasa dan kami sampaikan terima kasih yang tidak terhingga,” tutur dia.

Anies menambahkan, meski pertemuan dengan para ulama dan masyarakat itu waktunya terbatas, dia mengaku sudah mendengarkan secara langsung aspirasi dan petunjuk dari para kiai di Madura. Khususnya dari Pengasuh Ponpes At-Taroqqi, KH. Faurok Alawi.

Sementara Pengasuh Ponpes At-Taroqqi, KH. Faurok Alawi menegaskan bahwa pihaknya sudah mempertemukan para ulama dengan Anies. Sehingga bisa menyampaikan aspirasi dan harapan ulama di Madura.

“Alhamdulillah kami sudah mempertemukan masyarakat dan ulama dengan Pak Anies. Kami yakin beliau bisa membawa perubahan lebih baik terhadap Indonesia,” tandasnya.(rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *