JAKARTA (Kastanews.com)- Mudik gratis 2023 BUMN resmi dibuka Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Perusahaan pelat merah menyiapkan 65.603 kuota.
Rinciannya, 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut. “Ini bagian dari BUMN untuk hadir dalam membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta di hari yang istimewa,” ujar Erick dalam sambutan virtual pada konferensi pers peluncuran program mudik gratis BUMN 2023 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).
Dia menilai program mudik bersama juga sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik. Dengan program mudik bersama, menurut Erick, dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman. “76 BUMN yang dipimpin PT Jasa Raharja saling berkolaborasi untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya.
Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharat mengatakan program mudik bersama merupakan implementasi bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN. Menurutnya, mudik bersama BUMN salah satu upaya untuk mewujudkan perayaan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan zero accident.
“Melalui program itu, kami turut hadir untuk peduli kepada masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik ke kampung halamannya. Flag off pemberangkatan Mudik Bersama BUMN tahun ini akan dilaksanakan di Jakarta pada 18 April dari Ring Road Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta,” tuturnya.
Program mudik gratis akan diberangkatkan dari berbagai titik di beberapa kota, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Palembang ke berbagai kota tujuan.
Terkait pendaftaran mudik gratis akan dibuka secara daring maupun luring pada Rabu (15/3/2023). Untuk peserta yang tertarik untuk mengikuti Mudik Bersama BUMN dapat melihat pengumuman detail pendaftaran Mudik Bersama BUMN di website maupun sosial media resmi dari masing-masing BUMN penyelenggara Mudik Bersama.(rah)