BOJONEGORO (Kastanews.com)- Yudisium Sarjana S-1 Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi digelar di Hall Suyitno Lt 2 Universitas Bojonegoro, Selasa (28/2/2023).
Terlihat, SK Yudisium dibacakan oleh Saiful Anam, MM, selaku Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan. Terdapat 30 mahasiswa yang lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi di tahun pendidikan 2022/2023 yang rata-rata hanya ditempuh dalam 7 semester (3,5 tahun).
“Selamat dan sukses kepada peserta yudisium, sebanyak 30 mahasiswa rata-rata selesai dengan 7 semester,” ungkap Hartiningsih Astutik, MM, Dekan Fakultas Ekonomi Unigoro.
Menurutnya, dari 30 mahasiswa yang lulus dan mengikuti yudisium di semester ganjil 2022/2023 ada yang menggunakan jalur skripsi sebanyak 17 mahasiswa dan pertama kalinya untuk jalur publikasi sebanyak 13 mahasiswa.
“Terimakasih kepada semua dosen pembimbing, meski selama Tugas Akhir harus berdarah-darah, karena jalur publikasi baru pertama kalinya dengan capaian Sinta 3,” tutur Dekan perempuan ini.
Masih banyak yang harus kita sempurnakan dalam menghadapi dunia nyata pasca lulus, dirinya berharap alumni 2022 ini mampu membanggakan almamater, terus adaptif dan kreatif.
Senada, Dr Tri Astuti Handayani selaku Rektor Universitas Bojonegoro berharap mereka yang lulus lebih cepat ini tetap optimis menghadapi kehidupan bermasyarakat.
“Jadilah pribadi yang menyenangkan, saat bekerja nanti utamakan servis orientation, jangan lupa tetap menjaga nama baik almamater Universitas Bojonegoro,” ungkap Bu Nanin, akrab disapa.
Sementara itu motivasi datang dari Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr Arif Januwarso yang juga memberikan apresiasi terhadap lulusan dengan hanya 7 semester atau 3,5 tahun tersebut.
“Dengan penerapan sistem SKS ini, kita berharap mahasiswa yang berprestasi tentu bisa lulus lebih cepat seperti yang hari ini mengikuti yudisium akhir,” ungkap Dr. Arif Januwarso.
Sebagai informasi, dalam yudisium akhir semester gasal 2022/2023, terdapat tiga lulusan terbaik yakni Ayu Erliana dengan IPK 3,65, Siti Khusnul Khotimah dengan IPK 3,64 dan Mutiara Dewi Anggun Puspitasari dengan IPK 3,60. (BK/red)