JAKARTA (Kastanews.com): Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H. Ayep Zaki ikut berperan aktif dalam rangka semangat menumbuhkan ekosistem wakaf di tanah air.
Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu memandang regulasi yang telah ditetapkan pemerintah melalui UU Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 sangat baik untuk kepentingan pembangunan ekosistem baik ekonomi, pendidikan, sosial, dan keagamaan lewat wakaf.
Ayep Zaki melalui program Dana Abadi Doa Bangsa di bawah Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa terus aktif sebagai mitra nazhir dari nazhir induk yang mengelola uang untuk diserahkan kepada Mauquf ‘Alaih (pihak yang ditunjuk untuk memperoleh manfaat dari peruntukan harta benda wakaf sesuai pernyataan kehendak Wakif yang dituangkan dalam Akta Ikrar Wakaf). Keaktifan ini bisa diakses melalui link: https://pasifamal.net/p/236-5QkY7
Sejumlah aspek yang terus dikembangkan dalam ekosistem wakaf tersebut diantaranya adalah Pelatihan Kewirausahaan Anak Yatim, Pendirian dan Pemberdayaan Lembaga Kursus, Pembangunan Gedung dan Pemakmuran Masjid, Madrasah, dan Pondok Pesantren, kemudian juga ada Pendirian Gedung dan Pemberdayaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Selain itu juga ada Beasiswa dan Pengembangan Infrastruktur Pendidikan, hingga Bantuan Modal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
“Hasil dari ekosistem wakaf ini akan membantu masalah-masalah keagamaan, sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di masyarakat secara umum,” kata Ayep Zaki dalam keterangannya, Sabtu (4/2).
Selama ini kata dia Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa melalui Dana Abadi Doa Bangsa terus mendapat arahan dari Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI) dan juga bermitra dengan Nazhir Wakaf Uang, Yayasan Hasanah Jariyah Indonesia (YHJI).
“Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia adalah yang mengedukasi tentang wakaf sehingga sekarang sudah menandatangani perjanjian kerjasama dan saya selaku yang mengarahkan Dana Abadi Doa Bangsa untuk kepentingan masyarakat seumumnya,” kata Ayep Zaki yang juga Ketua Dewan Pakar DPD NasDem Kabupaten Sukabumi itu.
Sebagai pendiri Lembaga Doa Bangsa sejak tahun 2005, Ayep Zaki terus menggagas pergerakan berjuang menata kebaikan dengan gerakan pengentasan kemiskinan dan kebodohan melalui Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) dan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB).
Lembaga Doa Bangsa kata Ayep Zaki lahir sebagai organisasi yang akan terus berjuang menata kebaikan dan merawat harapan besar para pendiri bangsa mencapai Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Dengan berwakaf, berarti kita beramal jariyah yang manfaatnya akan terus mengalir abadi menskipun kita telah tiada,” demikian tutup Ayep Zaki yang juga Calon Legislatif DPR RI dari Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi Raya). (wayram/*)