BALIGE (Kastanews.com)- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung meminta agar event balap F1 Powerboat World Championship (F1H2O) di Danau Toba, melibatkan UMKM lokal dan benar-benar menjadi pesta rakyat. Hal tersebut dikemukakan Martin saat meninjau persiapan ajang balap F1H2O di Danau Toba, Sumatra Utara, Senin (30/1).
Didampingi Direktur Utama InJouurney, Dony Oskaria, Martin mengecek progres pembangunan sejumlah venue yang menjadi tempat berlangsungnya F1H2O pada 24-26 Februari 2023 mendatang.
“Dari pembangunan fasilitas yang kini masih terus berjalan, saya sangat optimis akan baik. Namun ada hal yang paling penting dari semuanya, yaitu keterlibatan masyarakat lokal nantinya,” ungkap Martin.
Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) itu mengingatkan agar event besar tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara langsung.
“Misalnya untuk seniman atau pelaku seni. Melalui event besar ini, pemerintah harus memberi ruang yang sebesar-besarnya,” terang Martin.
Di sektor UMKM, lanjut Martin, panitia juga harus memberi tempat khusus bagi pelaku UMKM agar kegiatan ini benar-benar menjadi pesta rakyat yang mendunia.
“Produk-produk lokal yang saya tahu banyak di kawasan Danau Toba ini, khususnya di daerah Kabupaten Toba yang menjadi titik pusat penyelenggaraan. Ini harus diberi tempat khusus. Bila perlu dilakukan pendampingan agar pada saat ditampilkan nanti, hasilnya memenuhi standard yang diatur panitia,” tegas Ketua DPP Partai NasDem tersebut.(rls/darwis/*)