Gobel Ingatkan Budaya Kerja Penting Sebelum Transfer Teknologi

Gobel Ingatkan Budaya Kerja Penting Sebelum Transfer Teknologi

GORONTALO (Kastanews.com): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menaruh perhatian besar terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Gorontalo. Menurut mantan Menteri Perdagangan itu, SDM Gorontalo harus memiliki culture (budaya) yang kuat dalam berkompetisi dalam segala hal.

Gobel menegaskan, Gorontalo perlu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dengan pengembangan sektor pertanian, perikanan dan perkebunan. Untuk menciptakan hal itu, Gobel berharap kaum muda Gorontalo mau dan berani untuk mencari pengalaman di luar negeri.

“Program yang saya lakukan salah satunya dengan memberikan kesempatan pemuda Gorontalo mau studi ataupun dilatih bekerja ke Jepang satu sampai dua tahun agar memiliki pengalaman, dan etos kerja seperti di Jepang,” terang Gobel di sela kegiatannya menerima Gubernur Provinsi Ehime Tokihiro Nakamura di Gorontalo pekan lalu.

Gobel juga menegaskan, sebelum transfer teknologi, harus dibangun culture (budaya), karakter dari sumber daya manusianya.

“Kalau itu terbangun maka trasfer teknologi itu mudah. Kebetulan Gubernur Ihime ini teman saya. Saya undang untuk datang ke Gorontalo. Tentunya kita berharap akan ada kerjasama kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Setidaknya kita sudah tunjukan potensi potensi yang ada di Gorontalo,” papar Gobel.

Dikatakan Gobel, peralihan teknologi tidak mudah dan tidak gratis. Sehingga itu perlu adanya proses belajar dan bekerja sama.

”Mereka pun tidak akan memberikan secara gratis. tinggal dari kita mau tidak bekerja keras dan mempelajarinya,” kata Gobel.

Diakui Gobel, kehadiran Gubernur Ihime ini menjajaki kerjasama antara Provinsi Gorontalo dengan Ihime ke depan.

”Ya semacam sister city. Dan setahu saya pemerinah Provinsi Gorontalo sudah ada -LO-nya dan tinggal ditindak lanjuti pemerintah masing masing.

”Dengan cara cara kerja sama seperti ini, maka transfer ilmu pemanfaatan teknologi bisa terlaksana, karena jika dalam bentuk sister city maka seluruh aspek pembangunan Gorontalo akan tercipta yang tentunya saling mambahas peluang masing masing,” pungkas Gobel.(rls/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *